Bengkulu Utara | mitratoday.com – Menyikapi adanya Sikap salah satu pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang bertingkah arogan dan dinilai anti wartawan, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat akan menyurati Bupati BU.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua IWO Bengkulu, Jemmy Nofriansyah, SIP Kepada pihak media.
“Kita akan segera menyurati Bupati BU terkait sikap salah satu pejabat Pemda BU yang mengusir wartawan saat hendak mengkonfirmasi terkait kunjungan Wakil BPD Desa Lubuk Tanjung usai bertatap muka,” Ujar Jemmy.
Ditambahkanya, Surat yang akan kita kirim akan kita tembuskan ke Pimpinan Pusat IWO dan Ombusman Perwakilan Bengkulu.
“Ada apa dengan pejabat pemda ini, mengapa menghalang-halangi wartawan dalam menghimpun berita,” Tambahnya.
Menurut info yang didapat, penolakan untuk dimintai keterangan terkait pemberitaan oleh Edi Subroto yang menjabat Asisiten 1 Pemda BU ini, bukan hanya kali ini saja.
Sebelumnya, edi juga menghindar saat pihak media akan mempertanyakan persoalan Yayasan Ratu Samban (YRS), yang saat ini menjadi Viral dengan adanya Yayasan Ratu Samban Argamakmur (YRSA).
Dimana, menurut pihak YRS, Edi Subroto menjabat sebagai pengawas di yayasan tersebut
“Ini yang akan kami pertanyakan. keterbukaan informasi publik tak lagi berlaku bagi pejabat ini, bagaimana wartawan akan menulis berita berimbang jika nantinya kesemua Pejabat anti wartawan atau media pemberitaan,” Pungkasnya. (Mukhlis. E)
