DaerahHeadlineUncategorized
PAWAI BUDAYA BAKAL RAMAIKAN MALANG BEACH FESTIVAL
Kabupaten Malang, Mitratoday.com – Semarak Hari Jadi Ke-1257 Kabupaten Malang yang dikemas dalam kegiatan Malang Beach Festival (MBF) 2017 bakal berlangsung semarak. Salah satunya adanya pawai budaya yang digelar di Pantai Bajul Mati sampai Pantai Ungapan pada 19 November mendatang.
Menurut Bupati Malang Dr H Rendra Kresna, pawai budaya merupakan salah satu wujud aktivitas masyarakat dalam melestarikan budaya di Kabupaten Malang. “Para peserta dari masing-masing kecamatan dan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Malang akan menampilkan beragam kebudayaan yang masih hidup, eksis, tumbuh serta berkembang di wilayah Kabupaten Malang,” kata Rendra kepada Mitratoday.com Selasa kemarin (7/11).
Peserta kirab budaya itu nantinya akan menampilkan adat istiadat, kebudayaan, dan kesenian khas masing-masing. “Kegiatan itu mencerminkan bahwa Kabupaten Malang memiliki kekayaan budaya yang tidak luntur, dan sampai sekarang keberadaannya masih dilestarikan di tengah masyarakat,” ungkap bupati asal Pamekasan itu.
Rendra memprediksi, pawai budaya itu akan di padati ribuan masyarakat umum , mulai wisatawan domestik maupun mancanegara.
Suami Jajuk Rendra Kresna itu berharap event Malang Beach Festival ini mampu mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat di Kabupaten Malang. “Perkembangan sektor pariwisata akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kreatif dari kunjungan wisatawan yang membeli produk kuliner, oleh-oleh, handicraft. Jadi, wisatawan nanti datang ke sini tidak akan kekurangan buah tangan asli Kabupaten Malang,” katanya.
Kegiatan Malang Beach Festival sendiri yang digelar di beberapa tempat di pantai Kabupaten Malang. Dengan begitu, wisatawan bisa menyebar di berbagai tempat acara sehingga mereka mengenal banyaknya pantai eksotik di Kabupaten Malang.
“Wisatawan ke pantai bisa bermalam sambil membuat tenda atau tinggal di homestay dan menikmati alam pantai. Kami ingin wisatawan betah berlama-lama mengunjungi wisata di Kabupaten Malang,” ujarnya.
Penyelenggaran Malang Beach Festival sudah dipersiapkan secara matang oleh Pemkab Malang. Termasuk soal keamanan dan kenyamanan pengunjung.Selain menggandeng pihak kepolisian dan polairud, Pemkab Malang mengerahkan satpol PP, PMI, dan BPBD untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.
Rendra memprediksi, pawai budaya itu akan di padati ribuan masyarakat umum , mulai wisatawan domestik maupun mancanegara.
Suami Jajuk Rendra Kresna itu berharap event Malang Beach Festival ini mampu mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif masyarakat di Kabupaten Malang. “Perkembangan sektor pariwisata akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi kreatif dari kunjungan wisatawan yang membeli produk kuliner, oleh-oleh, handicraft. Jadi, wisatawan nanti datang ke sini tidak akan kekurangan buah tangan asli Kabupaten Malang,” katanya.
Kegiatan Malang Beach Festival sendiri yang digelar di beberapa tempat di pantai Kabupaten Malang. Dengan begitu, wisatawan bisa menyebar di berbagai tempat acara sehingga mereka mengenal banyaknya pantai eksotik di Kabupaten Malang.
“Wisatawan ke pantai bisa bermalam sambil membuat tenda atau tinggal di homestay dan menikmati alam pantai. Kami ingin wisatawan betah berlama-lama mengunjungi wisata di Kabupaten Malang,” ujarnya.
Penyelenggaran Malang Beach Festival sudah dipersiapkan secara matang oleh Pemkab Malang. Termasuk soal keamanan dan kenyamanan pengunjung.Selain menggandeng pihak kepolisian dan polairud, Pemkab Malang mengerahkan satpol PP, PMI, dan BPBD untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.
Tidak di situ saja, Rendra juga memerintahkan Kadis PU Binamarga Romdhoni untuk menutup jalan berlubang di sekitar akses menuju JLS .
“Saya minta kepada Kadis PU Binamarga untuk menutup lubang jalan , di 3 akses menuju JLS yakni mulai Bantur, Gedangan, Sendangbiru karena dengan cuaca yang mulai hujan ini rentan jalan berlubang akibat volume kendaraan yang padat dengan jumlah pengunjung yang sangat banyak, dan staff lapangan Dinas PU Binamarga juga harus siaga di seluruh akses tempat acara berlangsung,”tandas Rendra.(GT)
