Jember,mitratoday.com – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember Kanwil Kemenkumham Jatim kembali hadirkan layanan Paspor Simpatik, pelayanan paspor pada akhir pekan (Hari Sabtu) sebanyak dua kali di bulan Mei yakni tanggal 4 & 18 Mei 2024. Uniknya, layanan tersebut diadakan tidak hanya di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember saja namun turut dilaksanakan di Unit Layanan Paspor Banyuwangi.
Paspor Simpatik hadir untuk memfasilitasi masyarakat yang hanya memiliki waktu mengurus paspor di akhir pekan dan kali ini Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember Kanwil Kemenkumham Jatim membuka kuota untuk 30 (tiga puluh) pemohon melalui pendaftaran online.
Paspor Simpatik dihadirkan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember Kanwil Kemenkumham Jatim untuk pengurusan paspor baru dan penggantian paspor saja, tidak untuk pengurusan paspor hilang, rusak, atau perubahan identitas. Untuk mendapatkan layanan tersebut, masyarakat harus melakukan reservasi terlebih dahulu melalui aplikasi M-paspor. Bagi pemohon paspor baru wajib membawa e-KTP, KK, Akte Lahir atau Ijazah sekolah atau buku nikah. Sedangkan untuk penggantian paspor (tahun terbit di atas 2009) cukup membawa e-KTP dan paspor lama saja. Proses akan dilanjutkan dengan verifikasi berkas persyaratan, pengambilan data biometrik berupa foto wajah dan sidik jari serta tahap wawancara. Pembayaran bisa dilakukan baik secara offline atau online banking, kantor pos, Indomaret, dan marketplace.
Erdiansyah, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jember menerangkan bahwa Paspor Simpatik merupakan program unggulan yang masih menjadi primadona bagi masyarakat.
“Paspor Simpatik telah menjadi bagian dari layanan unggulan Imigrasi untuk masyarakat, memberikan kesempatan bagi yang hendak mengurus paspor di hari Sabtu, yang biasanya kesulitan meluangkan waktu di hari kerja. Program ini termasuk primadona, terlihat dari antusiasme masyarakat yang gercep mendaftar antrean online lewat m-paspor sehingga kuota yang kami sediakan cepat habis,” pungkasnya.
Salah satu orang yang turut merasakan manfaat hadirnya Paspor Simpatik yakni Husnah yang berasal dari Banyuwangi yang menyebutkan bila layanan tersebut sangat membantunya karena kesibukan kerja sebagai guru.
“Saya sangat terbantu dengan adanya layanan ini, soalnya saya kalau Senin sampai Jumat ngajar. Pas tahu ada program ini dari sosial media Imigrasi Jember, gak pikir lama langsung daftar online. Sering-sering lah diadakan layanan ini,” pungkasnya.
Menurut Erdiansyah, Paspor Simpatik mendapat perhatian penuh dari Kemenkumham Jatim maupun Direktorat Jenderal Imigrasi untuk sering dihadirkan di tengah masyarakat.
“Dari Kemenkumham Jawa Timur maupun Ditjen Imigrasi juga memberi arahan untuk sering mengadakan Paspor Simpatik, jadi kami laksanakan di bulan Mei ini sebanyak dua kali, mengingat Mei ada dua long weekend. Harapannya semoga masyarakat terfasilitasi dengan layanan ini, ke depan akan kami hadirkan lagi tentu infonya akan dipublikasikan lewat media sosial kami,” tutupnya.
Pewarta : Solichin