Paripurna, Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terkait Raperda APBD 2019
Bengkulu, mitratoday.com – DPRD Kota menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Jawaban Walikota Bengkulu tentang Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terkait Raperda APBD 2019, Jawaban Walikota Bengkulu disampaikan langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Muhammad Husni, Selasa (27/11).
“Terkait dengan aset yang masih terbengkalai dan tidak diperhatikan peruntukannya. Secara bertahap akan digunakan dan di fungsikan oleh Pemkot. Kami menyampaikan kepada seluruh anggota DPRD yang telah begitu antusias membahas tentang APBD 2019,” ucapnya.
Dengan saran dan masukan dewan rancangan APBD 2019 dapat disempurnakan. “Pemandangan umum fraksi-fraksi ini akan menjadi acuan dalam pelaksaan roda pembangunan keudukan,” jelas Husni.
Dalam jawaban ini, Husni mengapresiasi persetujuan legislatif yang akan merencanakan Pemkot melakukan pinjaman ke PT Sarana Multi Infrastruktur (persero). Pasalnya, fraksi di DPRD. “Terkait pinjaman ke PT SMI, kami menghargai Fraksi NasDem yang menyatakan setuju. Kami akan memperhatikan beberapa catatan yang disampaikan,” jelasnya.
Ucapan yang sama Husni sampaikan pada Fraksi Gerindra yang mendukung rancangan APBD 2019 dan program pinjaman ke PT SMI. Dengan persyaratan dalam peminjaman tidak bertentangan dengan perundangan.
Husni menerima untuk fraksi Hanura dan menyatakan setuju. Dengan syarat pinjaman SMI harus diperuntukkan pada proyek yang akan dilakukan harus masuk dalam RPJMD 2018-2023 dan berdampak pada ekonomi daerah.
Dalam kesempatan itu, Husni juga lolos dengan baik dari Fraksi PAN yang meminta agar program Pemkotanjutan dana samisake untuk kepentingan masyarakat Kota Bengkulu. “Kami juga setuju dengan masukan PAN yang meminta ada penyertaan modal untuk BPRS dan PDAM,” jelasnya.
Sejarah dan masa lampau adalah bentuk yang harus dijaga kelestarian. Untuk itu, Fraksi Golongan Berkarya (Golkar) menyorot aset-aset yang terbengkalai diperuntukan dengan semestinya. Salah satunya aset terbengkalai keberadaanya. Ialah pasar Barukoto pasar di rafflesia sekarang hingga mencapai kondisi yang sangat memprihatinkan. Jika pasar Barukoto melihat. Maka akan mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Bengkulu. (Adv)
