Pantau Pelaksanaan PPDB SMP 2024, DPRD Kota Malang Harap Zero Complain dan Wacanakan Menggaji Guru Sekolah Swasta
Malang,mitratoday.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Malang melalui komisi D, memantau pelaksanaan PPDB SMP 2024 di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Malang, Senin (03/06/2024).
Kedatangan Ahmad Fuad Rahman, SE., Anggota DPRD kota Malang dari komisi D yang membidangi Pendidikan tersebut untuk memantau jalannya pelaksanaan PPDB SMP melaui jalur prestasi lomba yang sudah dimulai hari ini.
“Jadi hari ini masyarakat sedang melakukan verifikasi dokumen untuk jalur prestasi, dan nanti pihak Diknas akan bekerja sama dengan Dispora atau KONI ya nanti, juga sama budaya untuk memverifikasi apakah sertifikatnya ini memang benar-benar sesuai dan memenuhi syarat,” ungkap Sam Fuad sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, Fuad meminta agar masyarakat yang mempunyai anak berprestasi supaya benar-benar memanfaatkan kesempatan melalui jalur prestasi.
“Kami berharap masyarakat kota Malang yang memang anaknya punya prestasi silahkan gunakan jalur ini ya, jangan pakai zonasi. Karena kami juga menginginkan masyarakat yang mempunyai anak-anak berprestasi ini menyampaikan ke pemerintah, sehingga kami tahu bahwa mereka layak untuk sekolah di kota Malang sesuai dengan prestasinya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sam Fuad juga menjelaskan bahwa jumlah sekolah SMP negeri di kota Malang belum bisa mengakomodir keseluruhan lulusan SD. Sehingga dengan adanya jalur prestasi lomba yang dibuka, maka bisa mengakomodir murid berprestasi dan memenuhi kuota yang sudah disediakan.
“Jadi harapannya kota kita untuk menerima siswa-siswa baru ini ya kita mau memaksimalkan, agar kuota itu bisa terpenuhi dengan baik. Kita baru punya 30 SMP negeri, sedangkan lulusannya ada sekitar 17.000 ya pasti ada yang tidak masuk. Oleh karena itu kami buka jalur prestasi ini untuk mengakomodir bahwa bukan hanya zonasi yang kita perhatikan tapi juga yang berprestasi layak bisa menggunakan jalur ini sehingga kuota yang sudah ditentukan oleh Kementerian pendidikan itu terpenuhi dengan baik,” terang Politisi PKS tersebut.
Komisi D menurutnya bersama dinas terkait terus membahas agar ada perbaikan pada sistem PPDB jalur zonasi, dikarenakan berdasarkan data tahun-tahun sebelumnya masih terdapat kekurangan.
“Secara laporan ada peningkatan perbaikan. Dan untuk PPDB ini juga sedang dibahas untuk persiapannya bagaimana agar jalur zonasi ini benar-benar bisa Zero complain. Jadi kalau zonasi ini kami berharap sistemnya tidak down seperti beberapa tahun yang lalu, ya ada upaya peningkatan nah kami berharap PPDB ini eh semakin sempurna dan akses layanan pendidikan di kota Malang semakin mudah untuk diakses oleh masyarakat kita,” ungkap Sam Fuad.
Setiap tahun, dalam pelaksanaannya banyak siswa yang tidak bisa masuk ke sekolah negeri dikarenakan jumlah kuota dan lulusan yang terpaut jauh. Hal ini pun menjadi perhatian khusus dari DPRD kota Malang.
Sam Fuad pun menyarankan agar bagi siswa yang tidak bisa masuk ke sekolah negeri, untuk melanjutkan ke sekolah swasta.
“Lulusan SD dengan sekolah kita ini tidak menampung ya, jadi ada 8 ribuan calon siswa SMP itu yang tidak bisa sekolah di negeri. Oleh karena itu kita sarankan untuk bisa sekolah di swasta, nah ketika swasta kami dorong agar melakukan perbaikan dan kalau memang membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk perhatian sarana prasarana mungkin apa segala macam itu bisa disampaikan ke pemerintah sehingga beban siswa ini tidak banyak ketika dia sekolah di swasta,” ujarnya.
DPRD melalui Komisi D juga akan memperhatikan kualitas dari sekolah swasta. Menurutnya, dewan sedang mewacanakan memberikan bantuan dengan membayar gaji guru di sekolah swasta sehingga bisa memberikan pemerataan kualitas pendidikan di negeri dan swasta.
“Kami punya wacana akan menggaji guru-guru yang ada di SMP swasta dari APBD, nah ini wacananya sekitar 30 miliar mungkin ya ini yang kami akan dorong mudah-mudahan kita bisa memberikan keadilan bagi pemerataan kualitas pendidikan baik di negeri maupun di swasta,” pungkas Sam Fuad.
Pewarta : Aril