Pasaman

Pantau Hasil Kerja TPPS , Pjs Bupati Pasaman Buka Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap Dua

Pasaman, mitratoday.com – Untuk mengetahui sejauh mana capaian pelaksanaan penurunan Stunting di Kabupaten Pasaman , Dinas P3AP2KB menggelar Diseminasi Audit Kasus Stunting tahap II.

Acara tersebut dibuka langsung oleh Pjs Bupati Pasaman H.Edi Dharma yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan lantai III kantor Bupati Pasaman di Lubuk Sikaping, Rabu 13 Nopember 2924.

Turut hadir pada kegiatan tersebut ,
Asisten Pemerintahan dan kesra , Kepala OPD terkait , Kepala Kantor Kementrian agama Pasaman , Ketua BAZNAS Pasaman , TA.Satgas Stunting Kabupaten Pasaman , TAPM- D PIC Stunting , Camat se kabupaten Pasaman , Wali Nagari Lokus Audit Kasus Stunting sebanyak 12 orang , kepala Puskesmas , Korlap Balai penyuluh KB , Ketua TPPS Nagari Lokus Audit Kasus Stunting dan Tim Pendamping kelurga se Pasaman ,

Dalam laporanya kepala DP3AP2KB Pasaman Furkan .SKM.M.Kes, menyebutkan , Kegiatan. Diseminasi yang diselanggarakan ini merupakan rangkaian proses audit kasus stunting yang bertujuan untuk menyampaikan hasil kajian kasus audit yang merupakan rekomendasi intervensi pencegahan yang dibutuhkan sesuai hasil kajian berdasarkan kelompok sasaran yang di audit ,

Furkan juga mengatakan, untuk penanganan penurunan stunting ini, telah melibatkan seluruh unsur mulai dari kabupaten , Kecamatan sampai ketingkat nagari yang dikenal dengan Tim percepatan penurunan Stunting yang disingkat dengan TPPS ,

Dalam pelaksanaanya, kegiatan audit kasus stunting ini memiliki tiga rangkaian kegiatan pokok yaitu, pra audit kasus stunting, Desimainasi audit kasus stunting dan evaluasi RKTL audit stunting, ungkap Furkan ,

Selain itu Furkan juga mengatakan, untuk tujuan kegiatan ini adalah meningkatnya komitmen dan peran serta mitra kerja dalam percepatan penurunan stunting didaerah ini, dan diseminasi pelaksanan audit kasus stunting yang sudah di audit pada bulan Mei 2024 , jelas Furkan ,

Sementara itu Pjs Bupati Pasaman H.Edi Dharma dalam arahanya mengatakan , Pembangunan sumber daya manusia berkualitas merupakan pilar bagi pencapain visi Indonesia emas tahun 2045. Hal tersebut akan sulit dicapai jika permasalah. Gizi dan stunting didaerah ini tidak diatasi secara serius ,

Sejauh ini kita telah banyak berbuat dan melaksanakan secara optimal oleh stake holder yang ada untuk percepatan penurunan stunting. Namun hasil yang dicapai tidak selaras dengan hasil survey Indonesia yang telah direlis oleh pemerintah pusat.

Dimana prevalensi Stunting kita di Kabupaten Pasaman pada tahun 2023 mengalami kenaikan menjadi 29,4 persen dari tahun 2022 yang hanya 28, 9 persen.

Dengan adanya kenaikan angka prevalensi tersebut bisa menjadi catatan dan evaluasi kita bersama, Tentunya dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi angka prevalensi Stunting tersebut bisa dituntaskan dengan secepat mungkin , sesuai target yang tercantum dalam peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 yakni sebesar 14 persen, terang Edi Dharma.

Pada kesempatan itu, H.Edi Dharma menegaskan , Mulai hari ini semua lini harus bergerak untuk melakukan percepatan penurunan. Stunting secara Konvergensi agar kita tetap bisa membangun generasi masa depan kabupaten Pasaman yang unggul dan berdaya saing tinggi ,berkualitas ,mengingat kita sudah berada di ujung tahun 2024 ,

Untuk itu kita juga berharap ,pelaksanaan hasil audit kasus stunting ini bisa benar benar terlaksana dengan baik agar faktor determinan penyebab terjadinya stunting bisa diketahui dan selanjutnya bisa dilakukan analisis untuk menyusun rancangan tindak lanjut hasil audit kasus stunting ini , tutup H.Wdi Dharma. (Eddi Gultom)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button