Simeulue,mitratoday.com – Anggota DPR Aceh dari Partai PAN, Daerah Pemilihan 10, Fuadri bersama, Edi Kamal dari Partai Demokrat dan Zaini Bakri dari Partai PPP panitia khusus (Pansus) Pembangunan irigasi Sigulai Provinsi Aceh, Kabupaten Simeulue, pada Senin (12/6/2023).
Adapun pansus Pembangunaan Irigasi Sigulai merupakan bagian pembangunan multi yers contract (MYC) Irigasi Sigulai dalam rangka laporan pertanggung jawaban (LPJ) pj. Gubernur Aceh tahun 2022 yang bernilai kontrak Rp 174,3 Milyar, mulai dibangun oleh PT. Prapen Prima Mandiri pada tahun 2022.
Salah seorang Tim pansus DPRA Fuadri mengatakan, melihat progres dan kesungguhan pelaksana di lapangan pihaknya yakin akan selesai pada akhir 2023.
Hal senada juga disampaikan Edi Kamal dari Partai Demokrat. “Saya pikir progres dan kualitas pelaksanaan nya sudah baik lah. Irigasi memang sedikit susah. Jangankan di pulau, di dunia daratan Aceh juga tak jauh beda,” ujarnya.
Proyek Irigasi Sigulai semestinya sesuai dengan kontrak awal sudah harus selesai pada Desember 2022 namun, karena hujan yang cukup sering di 2022 hingga kontrak awal sebelum itu tahun jamak diadendum akhir tahun 2023.
Kadis Pengairan Aceh, Ade Surya menjamin irigasi Sigulai dapat diselesaikan pengerjaan proyek itu oleh pelaksana sesuai waktu adendum.
Sebelumnya juga disampaikan oleh PPK kegiatan proyek Irigasi Sigulai, Marzuki. “Insya Allah selesai. Ini kita kawal ketat pelaksanaannya. Kemarin itu karena hujan nya yang setahun itu kemaraunya hanya 100 hari selebihnya hujan,” kata marzuki.
Pihak perusahaan pelaksana proyek PT. Prapen Prima Mandiri optimis penyelesaian proyek multi yers contract (MYC) Irigasi Sigulai selesai pada akhir tahun ini.
Pewarta : Wahyu