Panen Raya Padi Nasional, Bupati Armia : Aceh Tamiang Siap Menjadi Lumbung Pangan Aceh

Aceh Tamiang,mitratoday.com – Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (P) Drs. Armia Pahmi, MH, menyampaikan apresiasi kepada petani Aceh Tamiang. Hal ini diungkapkan setelah mengikuti kegiatan panen raya padi secara nasional yang digelar serentak secara virtual, Senin 7 April 2025 siang di Kp. Seuneubok Punti, Manyak Payed kemaren.
“Saya ucapan terima kasih kepada petani Aceh Tamiang atas usahanya mendukung ketahanan pangan di Aceh dan nasional,” kata Bupati Armia.
Hal ini disampaikan Azwanil Fahri, Kabag Prokopim Sekdakab Aceh Tamiang disela- sela kegiatannya pada Selasa, (08/04/2025) .
Zuan (sapaan akrabnya) mengungkapkan Bupati Armia mengatakan kepada para penyuluh pertanian lapangan, petugas teknis lainnya serta TNI-Polri yang ikut mengawal penguatan produksi pangan di Bumi Muda Sedia.
Dikatakannya, Aceh Tamiang siap menjadi lumbung pangan di Aceh. Meski demikian, Bupati Armia menjelaskan perbaikan dan peningkatan infrastruktur atau prasarana pertanian mesti terus dilakukan agar intensifikasi lahan sawah bisa dilakukan secara maksimal.
Mewakili petani Aceh Tamiang, Bupati Armia menyampaikan terimakasih atas sejumlah terobosan yang dilakukan Presiden Prabowo untuk menggenjot produksi padi nasional, terutama menaikkan HPP gabah menjadi Rp. 6.500 per kg.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden RI, Prabowo Subianto yang memimpin gerakan panen raya padi secara nasional turut memuji capaian petani di Indonesia. Ditegaskan Presiden Prabowo, ia bersama Kabinet Merah Putih terus berkomitmen mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.
Saat pelaksanaan gerakan panen raya padi secara nasional, Bupati Armia bersama Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon, SH menaiki mesin pemanen padi combine harvester sebagai tanda dilaksanakan panen raya padi nasional secara simbolis.
Berdasarkan hasil ubinan yang dilakukan BPS Aceh Tamiang, rata-rata per hektare sawah di Kp. Seuneubok Punti, Manyak Payed, menghasilkan 7-7,2 ton GKP.
(Siti Hawa)