Pahlevi Syahrun Minta Kontraktor Segera Perbaiki Bangunan Poskesdes Rusak
Penulis : Adi
Editor : Redaksi
Simpang Katis,Mitratoday.com-Dalam peran serta tugas dan pokok Anggota dewan kabupaten Bangka tengah di pengawasan setiap kegiatan yang bersumber daripada dana APBD harus sesuai ,jangan sampai uang rakyat untuk pembangunan sia-sia.
Dimana hal tersebut Ketua Komisi I DPRD Bangka Tengah (Bateng), Pahlivi Syahrun minta dalam rentang waktu dua minggu rekanan atau pemborong Proyek selesaikan perbaikan Pembangunan Poskesdes yang rusak di Desa Pasir Garam Kecamatan Simpang Katis dan Desa Lubuk Pabrik Kecamatan Lubuk Besar.yang mana diungkapkan Pahlivi setelah pihaknya melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) menindaklanjuti laporan dari warga Desa Pasir Garam pekan kemarin.
“Pekan kemarin kami Sidak terhadap pembangunan Poskesdes Pasir Garam dan Lubuk Pabrik. Hasilnya memprihatinkan, terutama di Pasir garam. Poskesdesnya di bangun terkesan asal-asalan, sangat jauh berbeda dengan Poskesdes di Lubuk Pabrik dengan bangunan lebih layak,” kata Pahlivi, Senin (9/12) di ruang Komisi I DPRD Bateng.
Pahlivi mengungkapkan titik bangunan yang harus segera di perbaiki, yakni pengecatan, penghalusan rabat, pengrapian Lisplank hingga pengrapian saluran air pembuangan.
“Bangunan yang kami minta rapikan dan perbaiki itu memang benar-benar tidak layak di pandang. Perlu kita ketahui bahwa Poskesdes itu tempat pelayanan publik, bukan warung kopi,” ungkap Pahlivi.
Pahlivi menegaskan saat Sidak kemarin kepada pihak Kontraktor di dampingi pihak Dinkes Bateng agar segera memperbaiki semuanya dalam tempo waktu dua minggu. Pihaknya kembali akan kroscek perbaikan yang di minta tersebut.
“Kemarin pihak kontraktor katanya siap memperbaikinya. Kami juga minta jangan main-main, karena dua bangunan Poskesdes ini nilainya Rp.600 jutaan besaran uang tersebut.Pembangunan itu menggunakan uang rakyat,” tegas Pahlivi.
Pahlivi menekankan kepada kontraktor jangan menganggap hal ini seperti judi, artinya untung rugi melalui keberuntungan. Jika tidak di pantau oleh DPRD, artinya aman dan sebaliknya jika dipantau seperti ini maka di perbaiki. Kemudian juga jangan berfikir karena masih dalam masa pemeliharaan, bisa di perbaiki selama 6 bulan.
“Kami tekankan, kalau mau kerja itu harus serius dan profesional. Yang di bangun ini tempat pelayanan publik, gunakan uang rakyat. Ini teguran keras kami, jangan anggap main-main,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Pahlivi menghimbau kepada mitra kerja Komisi I DPRD Bateng, agar serius dalam melaksanakan kegiatan atau program kerjanya terutama pembangunan fisik.
“Jangan main-main, semua yang di programkan harus dijalani secara profesional menggunakan uang rakyat,” pungkasnya.