AdvertorialArtikelBENGKULU

Nilai MCP Kota Bengkulu Per Oktober Tertinggi di Provinsi Bengkulu, Kepala BPKAD Beri Apresiasi

Bengkulu,mitratoday.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu kembali mencatatkan prestasi dalam upaya pencegahan korupsi dengan meraih nilai tertinggi pada Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dipantau oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berdasarkan data terbaru per 30 Oktober 2024, Kota Bengkulu mencatatkan nilai MCP sebesar 74,22 persen, menjadikannya yang tertinggi di Provinsi Bengkulu.

Capaian ini diapresiasi oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), yang menyebutkan bahwa hal tersebut adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkot Bengkulu dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Dalam Rapat Koordinasi dan Monitoring Evaluasi (Rakor Monev) MCP KPK untuk wilayah Provinsi Bengkulu, Jambi, dan Kepulauan Riau yang digelar pada Rabu (30/10) di Monitoring Center Diskominfo, Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, bersama Inspektur Inspektorat Eka Rika Rino, Kepala Disdukcapil Widodo, dan perwakilan dinas terkait membahas strategi untuk mencapai target MCP tahun ini.

Target di Atas 84 Persen

Pemkot Bengkulu menargetkan nilai MCP tahun ini berada di atas capaian tahun sebelumnya, yaitu 84 persen. Hal ini dilakukan dengan mempercepat pemenuhan indikator-indikator pada delapan area intervensi MCP yang ditetapkan KPK, meliputi:

  1. Perencanaan dan Penganggaran APBD
  2. Pengadaan Barang dan Jasa
  3. Perizinan
  4. Pengawasan APIP
  5. Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN)
  6. Optimalisasi Pajak Daerah
  7. Manajemen Aset Daerah
  8. Tata Kelola Keuangan Daerah

Langkah Percepatan Pemkot

Pj Walikota Bengkulu menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengakselerasi berbagai langkah strategis untuk memperkuat pencegahan korupsi. “Kami akan memastikan setiap indikator yang belum terpenuhi pada delapan area MCP dapat diselesaikan dengan baik. Sinergi antar-organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi kunci dalam pencapaian ini,” ujar Arif Gunadi.

Dengan capaian ini, Kota Bengkulu tidak hanya menjadi contoh di tingkat provinsi tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.

Kepala BPKAD mengapresiasi upaya kolektif seluruh OPD dalam merealisasikan nilai MCP yang signifikan. “Kami bangga atas kerja keras ini. Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa Kota Bengkulu terus berbenah menuju tata kelola pemerintahan yang bebas dari korupsi. Namun, perjalanan belum selesai. Kami harus memastikan bahwa target 84 persen tercapai pada akhir tahun,” ujarnya.

Melalui pencapaian ini, Kota Bengkulu menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program pencegahan korupsi yang dicanangkan KPK, sekaligus menjadi motivasi bagi daerah lain di Provinsi Bengkulu untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan mereka.(Adv).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button