Maluku,Mitratoday.com–Seram Bagian Barat UMKM adalah roda penggerak perekonomian Indonesia. Ketika berbicara tentang bisnis dan ekonomi, apalagi tentang dunia usaha terkadang kita dihadapkan pada satu istilah yang sangat berperan terhadap perekonomian yaitu UMKM.
Bahkan dari segi usaha pengelolaan, masih memiliki hubungan erat dengan perekonomian masyarakat di berbagai lapisan. Tetapi dalam bentuk usaha ekonomi yang non korporasi.
Sementara di Kabupaten Seram Bagian Barat sudah sebanyak 6000 calon pelaku usaha mikro kecil menengah yang mendaftarkan diri melalui sistim pengambilan data oleh dinas Koperasi UMKM melalui sodoran data calon dari desa desa.
Hal ini di utarakan langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah UMKM Kabupaten Seram Bagian Barat kepada wartawan Mitratoday.com Rabu (11/11/20) tepat ruang kerjanya.
Dan yang sudah berhasil atau lolos verifikasi dan siap mendapatkan Bantuan Langsung Tunai UMKM melalui BANK BRI sekitar 1000 orang.
Bantuan tersebut di berikan akibat terdampak pandemi Covid-19 mereka yang lulus menerima bantuan dana dari Presiden Joko Widodo senilai Rp 2.400.000 per orang. Bantuan itu merupakan bantuan langsung tunai yang akan disalurkan melalui BRI.
Kepala dinas koperasi dan UMKM Kabupaten Seram Bagian Barat mengatakan bahwa, dinas sudah mengirim data para calon pelaku usaha mikro kecil ke kementerian koperasi dan UMKM sebanyak 6000 dan yang baru terverifikasi sebanyak 1000 untuk mendapat bantuan serupa
“Setelah diverifikasi akan dikirim bertahap. Dana akan masuk di BRI dan siap dicairkan kepada calon penerima dan bisa langsung di manfaatkan serta di kembangkan melalui usaha usaha masing-masing.”Tandasnya.
“Nama dan nomor rekening langsung dikirim dari kementerian dan yang lolos tinggal di manfaatkan,”Pungkasnya.
Untuk bantuan yang nantinya siapa yang berhak dapat dan tidak UMKM ini, Ia mengaku tidak tahu karena nantinya dari pemerintah pusat lewat kementerian koperasi dan UMKM yang mengirim data hasil verifikasi pelaku usaha yang layak menerima bantuan.
“Untuk Verifikasinya lewat Nomor Induk Keluarga NIK, jika ada dalam satu keluarga terdapat PNS yang ikut daftar maka di kroscek kembali,”Ucap Manuputty.
Data yang dikirimkan dinas koperasi akan diverifikasi lagi siapa yang berhak mendapatkan menurut kriteria yang ditetapkan kementerian.
Namun di sisilain Kami dari Satuan Kerja dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Seram Bagian Barat juga akan melakukan tinjauan langsung untuk memastikan layak atau tidak.
“Sementara itu tahapan ini sebanyak kurang lebih 1000 orang yang lolos dari 6000. Kita masih berkoordinasi dengan dengan desa desa untuk melengkapi kekurangan. Jadi ada data yang kurang, nanti kita lengkapi, kita kirimkan lagi.”Kata Manuputty.
Selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Seram Bagian Barat Manuputty juga berharap agar yang sudah lolos dalam tahapan verifikasi untuk bagimana memanfaatkan bantuan berupa uang tunai tersebut sebagai pendongkrat ekonomi bawah.
Ia menegaskan agar pelaku UMKM benar benar menjadikan hal demikian guna memajukan usaha usaha kecil menengah karna menurutnya para pelaku Usaha Kecil Menengah merupakan peluang mendongkrat ekonomi di Kabupaten Seram Bagian Barat.
“Pelaku UMKM adalah peluang kemajuan Ekonomi di tingkat desa maupun kabupaten.”Tutup Nawir Manuputty.