Narapidana Lapas Gunung Sugih bangun tempat ibadah, wujud permohonan maaf kepada masyarakat
Lampung Tengah,–Pembangunan atau perbaikan fasilitas umum atau fasilitas sosial yang ada di tengah tengah masyarakat dan akan dirasakan langsung oleh masyarakat umum.
Adapun fasilitas umum seperti jalan, sumur atau bak penampungan air, jembatan, dan tempat pembuangan sampah. Untuk fasilitas sosial seperti puskemas, klinik, sekolah, tempat ibadah, pasar, tempat rekreasi, taman bermain, tempat olahraga, ruang serbaguna, dan toilet umum.
Merupakan hasil karya narapidana yang dipersembahkan dan bermanfaat bagi masyarakat umum sebagai bentuk “permohonan maaf” atas kekhilafan yang dilakukan dan telah mencederai masyarakat. Demikian disampaikan Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Darul Huda, Kota Gajah, Lampung Tengah. Senin, 1/8
Syarpani menyatakan bahwa ada rasa penyesalan dan ingin memperbaiki.
” Jadi begini ya, perbuatan para narapidana ini dahulu telah merusak tertib hukum dan tertib sosial di masyarakat. Nah, saat ini mereka maksimal berbuat dan menghasilkan karya nyata sebagai wujud permohonan maaf kepada masyarakat. Ayoo, Maafkan! “, harap pendiri ruang laktasi dan playland di Lapas Gunung Sugih ini.
Syarpani menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wadah/sarana dalam membangun kemampuan dan kepercayaan diri para narapidana untuk dapat berinteraksi kembali secara optimal di dalam lingkungan masyarakat.
” bantu mereka untuk percaya diri agar dapat berintegrasi secara optimal, perlu kesiapan mental agar tidak mengulangi perbuatan salah. Ini tanggung jawab masyarakat !”, harap Putra Way Kanan ini.(Iswan)
