Aceh Timur,Mitratoday.com-Bupati Aceh Timur H. Hasballah bin H. M. Thaib, SH membuka Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Kabupaten (RKPK) Aceh Timur, Tahun Anggaran 2022 di aula serbaguna, Senin (22/3/2021).
Musrenbang RKPK ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Aceh Timur, untuk memecahkan berbagai masalah dan tantangan pembangunan.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Timur yang akrab disapa Rocky ini berharap untuk tahun 2022 yang akan datang setiap Perangkat Daerah untuk memperkuat perencanaan masing-masing yang holistik, integratif dan partisipatif dengan memperhatikan prioritas pembangunan daerah di tahun 2022.
Rocky menambahkan, adapun prioritas pembangunan daerah ditahun 2022 mendatang yaitu; Meningkatkan dan mengembangkan kawasan stategis pembangunan, Meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia. Program prioritas lainnya yakni, mengoptimalisasikan pencapaian standar pelayanan minimal, serta melanjutkan pembangunan nilai-nilai budaya yang islami.
Selain itu, yang menjadi prioritas di 2022 yaitu menerapkan E-Government dan meningkatkan kemandirian serta progesionalitas, serta membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim.
“Melaui forum ini, kami instruksikan kepada semua kepala OKP dalam Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, untuk dapat memprioritaskan usulan program/kegiatan hasil pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan dan Kabupaten, serta mengintegrasikan pokok-pokok pikiran anggota DPRK, dengan tetap memperhatikan pencapaian prioritas pembangunan daerah, dan mensinergikan dengan pencapaian prioritas nasional dan provinsi, dengan memanfaatkan seluruh sumber pembiayaan yang ada termasuk pemanfaatan dana Gampong dan dana CSR,” harap Bupati Aceh Timur Rocky.
Rocky juga meminta kepada para Camat, unsur Kecamatan bersama UPTD-UPTD OPD teknis yang berada di kecamatan diharapkan untuk ikut menyampaikan usulan-usulan kegiatan yang dapat menyentuh langsung hajat hidup masyarakat pada umumnya di Aceh Timur.
Tak hanya itu, Rocky juga berhatap kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh melalui Kepala Bappeda Aceh untuk dapat mengawal usulan-usulan program/kegiatan dari Kabupaten Aceh Timur agar terakomodir, baik dari Sumber Dana APBA, APBN atau sumber-sumber pendanaan lainnya, karena itu sangat dibutuhkan oleh Aceh Timur.
“Kepada seluruh instansi pemerintah, instansi vertikal, lembaga keistimewaan dan berkearifan lokal, akademisi, LSM, insan pers dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Aceh Timur, serta pemerhati pembangunan lainnya kami harapkan juga untuk ikut berperan dalam pembangunan dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Aceh Timur,” harap Bupati Aceh Timur Rocky.
Acara itu turut dihadiri Forkopimda, Wakil Ketua dan Anggota DPRK Aceh Timur, Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur Ir Mahyuddin, M.Si, perwakilan kepala Bappeda Aceh, para Staf Ahli, Asisten serta para kepala OPD, dan para Camat dalam Kabupaten Aceh Timur.