Malang,mitratoday.com – Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan tingkat Kecamatan Kepanjen yang diselenggarakan rabu (9/2/2022) diketahui tanpa di hadiri Anggota Dewan Kabupaten Malang.
Kondisi tersebut dinilai sangat ironis, pasalnya Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan tersebut adalah awal penting untuk mengetahui aspirasi dan usulan masyarakat.
Di Kepanjen sendiri termasuk wilayah Dapil 1 bagi anggota DPRD Kabupaten Malang. Tercatat sejumlah politisi yang duduk di kursi parlemen berasal dari Dapil 1 tersebut.
Mereka di antaranya adalah Ahmad Daniyal, Muhammad Ukhrowi, Mohammad Rizqi Irvansyah, Ahmad Fauzan, Ninik Nurmiati, Marfufah dan Reni Purwaningtyas.
Sementara dari Pemerintah, tampak seluruh pegawai dari OPD terkait hadir untuk ikut mendengarkan usulan – usulan masyarakat.
Sayangnya Saat hal ini ditanyakan ke Camat Kepanjen, Eko Margiyanto mantan Camat Dau tersebut enggan memberikan jawaban. Ia hanya mengungkapkan jika pihaknya sudah mengajukan surat kepada Ketua Dewan soal Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Kepanjen.
“Kami sudah ajukan surat undangan ke Ketua Dewan bersamaan dengan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan di kecamatan lainnya. Soal hadir atau tidaknya, kami tidak tahu ya. Karena itu kewenangan mereka (DPRD),” ujar Eko Margiyanto.
Sementara Bambang (70) salah satu tokoh masyarakat Kepanjen sangat menyayangkan ketidakhadiran anggota dewan tersebut. Ia mengaku justru heran di Kecamatan lain Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Kecamatan dihadiri anggota Dewan dari Dapil setempat, namun tidak dengan yang terjadi di Kepanjen.
“Ya sebagai masyarakat kita sangat menyayangkan ya , seperti Musrenbang di Kecamatan Dampit Selasa (8/2/2022) kemarin mereka (anggota dewan) juga datang, tapi giliran di sini (kecamatan Kepanjen) kok tidak ada yang hadir,” kata Bambang.
Menurutnya, Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan tersebut meski dilingkup Kecamatan dinilai sangat penting. Di Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan tersebut akan diketahui berbagai macam usulan masyarakat yang bisa ditampung dan dilaksanakan pemerintah dan butuh support anggota dewan.
Kendati demikian, Bambang mengaku enggan berandai-andai soal ketidakhadiran anggota dewan pada Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Kecamatan Kepanjen.
Pewarta : Sigit