Tangerang,Mitratoday.com-Sebanyak 7 desa 3 kelurahan peserta pawai ta’rup dari masing-masing desa se-Kecamatan Kosambi mengawal kafilah mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke IX tingkat kecamatan, Minggu 29 September 2019. Kegiatan ini dipusatkan di halaman Kelurahan Dadap Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang provinsi Banten .
Kegiatan MTQ tersebut,yang diikuti 7 desa 3 kelurahan merupakan penjaringan untuk mencari para Tilawah Qur’an yang akan diikutsertakan pada MTQ tingkat kabupaten Tangerang.
“Kegiatan MTQ ke IX tingkat kecamatan dilaksanakan dihalaman kelurahan Dadap Kecamatan Kosambi. Dari laporan yang saya terima, jumlah peserta mencapai ribuan dari masing-masing desa dan kelurahan, mengadakan pawai taaruf yang dimulai jam 7.30 Wib peserta,” kata Camat Kosambi H.Toni Rustoni.
Dalam kegiatan ini ia berharap para peserta dapat mengikuti perlombaan ini dengan sebaik-baiknya. Agar nantinya bisa mewakili Kecamatan Kosambi untuk tingkat kabupaten dan bahkan tingkat provinsi Banten.
“Insya Allah semuanya berjalan lancar, dan menghasilkan para tilawah yang dapat mewakili Kecamatan,dan mencintai Alquran.”ujarnya.
Dalam sambutannya, untuk tahun yang akan datang, akan menyelenggarakan MTQ di tingkat desa. Dilaksanakan serentak di bulan Muharam, satu hari dengan pergantian Tahun Islam. Ia menambahkan, evaluasi dan pembinaan peserta MTQ di mulai dari tingkat kecamatan. Dari peningkatan kwalitas disetiap pelaksanaan MTQ, baik dari peningkatan kwalitas, pelaksanaan dan peningkatan kwalitas dari sisi prestasi.
“Saya ingin pelaksanaan MTQ ini dilakukan dengan sebaik-baiknya, diawali dengan pencarian bibit-bibit kafilah/peserta yang berbakat di tingkat kecamatan. Lalu proses penyeleksian kafilah di setiap desa dengan orang-orang yang benar-benar murni warga masyarakat setempat,” pungkasnya.
Ditempat terpisah “H. Munasir ketua LPTQ menyampaikan kepada para guru-guru ngaji agar lebih meningkatkan kembali kuwalitas,ketika ada momen tahunan seperti ini bisa diikutsertakan santrinya khususnya warga kecamatan kesambi. Bisa membawa nama baik kelurahan atau desa, sampai ketingkat provisi, selain itu juga agar putra putri kita mencintai Alquran untuk dijadikan pedoman hidup.”Ucapnya.
(Rohmat)