Miris Siswa SD di Sergai Tewas Ditabrak Kereta Api Tanpa Palang Pintu Saat Mengendarai Sepeda
Sei Rampah,mitratoday.com – Kecelakaan di rel kereta api tanpa palang pintu di kabupaten Serdang Bedagai kembali merenggut nyawa, kali ini Siswa Sekolah Dasar (SD) Kelas IV bernama Reza. Korban meninggal ditempat usai tertabrak kereta api penumpang ekonomi Putra Deli U-74 di Dusun IV Gardu Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Jumat (17/5/2034) sekira pukul 15:30 WIB.
Informasi diperoleh di lokasi menyebutkan kecelakaan tersebut berawal saat korban mengendarai sepeda hendak menyeberang rel kereta api tanpa palang pintu bersamaan waktu yang sama muncul Kereta api dari arah Medan menuju Rantau Parapat diduga korban kurang hati-hati akhirnya kecelakaan tersebut tidak dapat dihindarkan.
Sani Warga Dusun IV Desa Firdaus di lokasi mengatakan kecelakaan tersebut begitu cepat dimana korban saat itu mengendarai sepeda saat di lokasi diduga korban tidak mendengar suara kereta api dari arah Medan menuju Rantau Parapat akhirnya kecelakaan tidak dapat dihindarkan.
Akibat kecelakaan tersebut korban akhirnya meninggal dunia di tempat dengan kondisi yang mengenaskan kepala pecah, wajah luka parah dan kaki kiri patah sedangkan sepeda korban turut hancur terseret sepanjang 400 meter.
“Kejadiannya begitu cepat bang pas posisi korban naik sepeda diatas rel spontan langsung ditabrak kereta api aduhh kasian bang gak sampai hati saya nengoknya.” Terang Sani.
Sementara itu Harmansyah kepada awak media ini menuturkan saat kejadian kecelakaan itu dirinya tengah berada di dalam rumah yang jaraknya tidak jauh dari lokasi saat mendengar warga menjerit ada kecelakaan langsung spontan bergegas berlari menuju ke lokasi, setiba di lokasi kedua orang tua korban sudah berada disana dan langsung membawa anaknya ke rumah.
“Waktu pas kejadian saya masih di rumah mendengar warga menjerit kecelakaan spontan langsung saya ke lokasi dan disitu orang tua korban sudah di tempat dan mengangkat mayat anaknya ke rumah, gak sampai hati saya bang entah gimana perasaan orang tuanya,” Ucap Darmansyah.
Pewarta : Marwan
