Bengkulu,mitratoday.com – Pemerintah kota (Pemkot) Bengkulu mengharapkan Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat segera disalurkan 100 persen.
Mengingat DBH ini sangat penting karena memiliki peran dalam pembangunan daerah, mengurangi disparitas pendapatan, dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Jika DBH diberikan. Dengan hal itu, Pemkot Bengkulu dapat melanjutkan berbagai pembangunan dan program-program lainnya.
Untuk jumlah total DBH Triwulan I dan II yang belum dibayarkan sesuai SK Gubernur yakni kurang lebih Rp 16 miliar. Adapun jenis DBH diantaranya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) dan Pajak Air Permukaan (AP).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu Eko Agusrianto menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu kurang salur Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemprov Bengkulu triwulan I, sedangkan triwukan II, III dan IV diharapkan juga segera direalisasikan, termasuk kekurangan triwulan pertama.
“Kita berharap DBH ini diberikan agar seluruh kewajiban Pemkot Bengkulu ke pihak ketiga dan lainnya yang sumbernya dari DBH Provinsi dapat dibayarkan,” jelas Eko, Senin (30/12).
Berkenaan hal ini, pihak Pemkot terus melakukan koordinasi dan menyurati Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menyelesaikan sisa tunggakan ini, karena DBH tersebut merupakan bagian penting dari target pendapatan daerah, selain Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Lanjut Eko, apabila DBH itu tidak segera disalurkan, maka hal ini akan memengaruhi pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang telah dianggarkan dalam APBD.
Senada dengan Pj Sekda, Kepala BPKAD Kota Bengkulu Yudi Susanda membenarkan hingga saat ini pihaknya belum menerima transferan dana bagi hasil dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Dalam artian, DBH yang seharusnya diterima oleh Pemkot Bengkulu pada tahun ini memang belum dibayarkan. (Tem)
