Meriahkan HUT Kabupaten, DPKPCK Gelar Lomba HIPPAM dan KPP IPAL
Penulis : GT
Editor : Redaksi
Malang,Mitratoday.com-Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang menggelar lomba pengelolaan HIPPAM dan Kelompok Pemanfaatan & Pemeliharaan (KPP) IPAL berkinerja terbaik.
Dalam penilaian lomba, tim juri turun ke lapangan, melakukan penilaian langsung kepada setiap kelompok masyarakat.
Kepala DPKPCK Kabupaten Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM mengatakan, lomba pengelolaan HIPPAM dan KPP IPAL tersebut adalah yang kedua dilakukan. “Kali ini, kedua lomba tersebut digelar untuk memperingati Hari Jadi ke-1258 Kabupaten Malang,” kata Wahyu sabtu (30/11/2019)
“Lomba yang diadakan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat supaya lebih baik dalam pengelolaan HIPPAM dan IPAL. Dengan reward yang kami berikan, maka mereka akan semangat untuk melakukan pemeliharaan dan pengelolaan,” kata doktor ilmu sosial itu.
Menurut mantan Camat Tajinan tersebut, penilaian lomba sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Diawali dengan pembahasan kriteria penilaian lomba, sekaligus penilaian administrasi yang dibuat dari masing-masing kelompok.
“Jika penilaian administrasi memenuhi standar persyaratan, maka tim juri yang melakukan penilaian akan turun ke lapangan,” beber dosen Planologi ini. Tim juri yang menilai diambil dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Malang.
Wahyu menyebut , selain dari DPKPCK, juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan (Dinkes), Bappeda, PDAM serta kelompok LSM Peduli Sanitasi. “Kami akan langsung melakukan penilaian karena data HIPPAM dan KPP IPAL kita sudah punya,” tutur Wahyu.
Wahyu melanjutkan di Kabupaten Malang sesuai data yang dimiliki terdapat sekitar 250 kelompok, kriteria yang ditentukan meliputi tingkat kepedulian, dan tingkat kemandirian dalam pengelolaan dan perawatan.”Point utama penilaian yaitu bagaimana kelompok ini mandiri dalam mengelola dan merawat aset yang dulu sudah kami bantu,” ulas Wahyu.
Sedangkan penilaian terhadap KPP IPAL di Kabupaten Malang yang berjumlah sekitar 200 kelompok adalah bagaimana peran dari kelompok dalam mengajak masyarakat tidak lagi buang air besar (BAB) di sungai. Apalagi, DPKPCK sudah getol dengan memberikan bantuan pembuatan MCK.
