Mendukung Ketahanan Pangan Nasional Kapolda Jatim Pimpin Penanaman Jagung di Inisiasi Kapolres Blitar
Mitratoday.com – Blitar – Kapolda Jawa Timur, Irjen. Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si., memimpin kegiatan penanaman jagung serentak di Kabupaten Blitar sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Acara ini sekaligus menjadi momentum peluncuran benih jagung Bhayangkara, varian unggul IKS 234 yang telah tersertifikasi sejak 2021 oleh Kementerian Pertanian.
Inisiatif yang digagas oleh Kapolres Blitar ini mendapat perhatian besar karena benih jagung Bhayangkara memiliki potensi hasil yang luar biasa. Jika target rata-rata nasional adalah 5 ton per hektare, benih ini mampu menghasilkan hingga 12,7 ton per hektare. Bahkan, capaian 10 ton per hektare saja sudah dianggap luar biasa.
Menteri Pertanian telah memesan sebanyak 200 ton benih Bhayangkara untuk didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia. Kabupaten Blitar, yang dikenal sebagai habitat ideal untuk tanaman jagung, menjadi pusat produksi benih ini. Kapolda Jatim menyatakan optimisme bahwa upaya ini akan mendukung kebijakan Presiden dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Dengan kolaborasi antara Polres Blitar, koperasi, dan PT Lang Buana, kita berupaya meningkatkan kapasitas penanaman benih jagung. Harapannya, Blitar tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga menjadi pemasok untuk wilayah lain,” ungkap Kapolda Jatim. Selasa (21/1)
Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menambahkan bahwa Jawa Timur berkontribusi sebesar 27% terhadap pasokan jagung nasional. Target untuk tahun 2025 adalah menanam 1,32 juta hektare jagung di seluruh wilayah Jawa Timur. Dengan dukungan penuh dari jajaran Polda dan Polres, target tersebut diyakini dapat tercapai.
“Kegiatan ini menunjukkan semangat gotong royong dan inovasi dalam mendukung ketahanan pangan. Blitar telah menjadi contoh daerah yang mampu mengelola potensi lokal untuk tujuan nasional,” ujar Adhy Karyono.
Langkah strategis ini diharapkan mampu mendorong peningkatan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi tantangan pangan ( Novi )