Malang, mitratoday.com – Warga Lawang di buat geger dengan penemuan mayat yang terbujur kaku di kamar kos milik Nanang (44) warga Jalan Slamet Riadi, RT08, RW01 Kelurahan Lawang Kabupaten Malang, minggu malam (24/06/2018)
Mayat tersebut diketahui bernama Dwi Kurniantoro (39) asal Kota Yogyakarta Jawa Tengah.
Menurut Nanang, salah seorang tetangga menceritakan ihwal penemuan mayat pria yang kos di rumahnya tersebut.
“Tadi siang sekitar pukul 09.00 WIB korban mandi, setelah itu masuk kamarnya, kemudian sekitar sore tadi juga kami sudah curiga karena biasanya tidurnya mendengkur cuma kali ini tidak ada suaranya sama sekali, sekitar pukul 18.30 WIB kami mulai curiga dengan posisi kamar yang gelap namun ada sedikit cahaya yang masuk ke kamar tersebut dan tidak bersuara, setelah beberapa kali kami panggil orangnya, akhirnya saya mulai masuk melalui pintu jendela, dan setelah itu saya menyalakan lampu kamar, alhasil korban sudah tidak bergerak dan membujur kaku, kemudian saya menghubungi Ketua RT dan keamanan kampung serta bersama sama melaporkan ke kepolisian Polsek Lawang,” ungkap Nanang.
Nanang juga menjelaskan korban yang sudah tiga tahun kos di rumahnya ini, merupakan karyawan sebuah perusahaan di kota Pasuruan.
“Orang nya baik , namun agak tertutup dalam kesehariannya ,” jelas Nanang.
Hal ini di benarkan ketua RT setempat Ketua Yayah menduga, Dwi Kurniantoro meninggal karena serangan jantung.
“Korban diketahui sakit sesak mas, bahkan kalau gak salah dua minggu kemarin habis operasi katarak, mungkin bisa jadi korban juga mengalami sakit jantung,” ungkap Yahya.
Bripka Sugeng, SH saat bersama Bripka Andik dan Aiptu Julhadi dari Polsek Lawang mengatakan kepada wartawan bahwa di sekitar TKP tidak di temukan barang bukti yang bisa di ambil .
“Setelah kami selidiki disekitar TKP tidak ada benda yang mencurigakan yang mengarah ke pembunuhan, juga tidak adanya luka atau bekas korban tewas akibat di bunuh, hanya ada cukup banyak obat – obatan di sekitar TKP, sementara ini diduga korban tewas akibat serangan sakit jantung,” ucap Sugeng.
Korban tewas kemudian di bawak ke RSUD Saiful Anwar Malang sekitar pukul 20.00 WIB guna dilakukan otopsi dan pengembangan atas meninggalnya korban. (GT)
