Tegal,mitratoday.com – Forum Nelayan di Tegal menggelar aksi demo di gedung DPRD Kota Tegal, Kamis (12/1/2023).
Aksi ribuan nelayan dilakukan dengan cara longmarch mulai dari titik kumpul di kawasan Pelabuhan Pantai Tegalsari (Jongor) Kota Tegal kemudian menuju Gedung DPRD Kota Tegal di Jalan Pemuda No. 4 Kota Tegal.
Dalam aksinya ribuan nelayan membentangkan spanduk, poster serta membawa bendera merah putih dan bendera organisasi nelayan Tegal.
Kordinator aksi Riswanto dalam orasinya mengatakan bahwa pelaku usaha perikanan kita mati pelan-pelan.
“Kami dipaksa, diperas oleh PNBP 10 persen pasca produksi. Yang biasa ditarik setahun sekali, awal tahun ini sudah ditarik 10 persen per trip, belum lagi dipotong restribusi sebesar 2,78 persen, sementara fasilitas lainnya seperti pelabuhan dan kalinya belum dikeruk,” tandasnya.
“Nelayan belum menerima bagi hasil, namun negara sudah minta 10 persen,” imbuh Riswanto.
“Kami minta, pemberlakuan BNBP ditarik maksimal 5 persen, kalau pemerintah masih ngotot restribusi 2,78 persen harus dihapus,” tegasnya.
“Kami juga minta pendampingan DPRD Kota Tegal untuk mengawal aspirasi kami para nelayan,” lanjutnya.
Dalam aksinya nelayan Tegal menuntut lima point:
- Menolak Pemberlakuan PNBP pasca produksi dengan indeks tarif 10 persen dan meminta pemberlakuan PNPB pasca produksi dengan tarif indeks tidak lebih dari 5 persen.
- Menolak pemberlakuan sanksi denda administrasi 1000 persen.
- Menolak pemberlakuan kebijakan Penangkap Ikan Terukur (PIT).
- Penambahan 2 (dua) WPP (711 dan 712) untuk alat tangkap jaring tarik berkantong.
- Penambahan WPP 713 untuk alat tangkap jaring tarik berkantong.
Ketua DPRD Kota Tegal Kusnedro, S.T didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin saat menemui pendemo mempersilahkan para perwakilan dari nelayan untuk menyampaikan aspirasinya dengan dialog langsung diruangan yang telah disediakan bersama pimpinan DPRD Kota Tegal dan juga Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yang kebetulan hadir di Gedung DPRD Kota Tegal.
Dalam kesempatan tersebut di tengah-tengah pendemo, DPRD Kota Tegal menyatakan siap mengawal aspirasi nelayan Tegal.
Sementara itu, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berjanji di hadapan pendemo, bahwa akan membuat surat terbuka atas nama Pemerintah Kota Tegal yang ditujukan langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Menteri dalam Negeri, dan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Nampak hadir ikut dalam aksi ribuan pendemo, Anggota DPRD Kota Tegal antara lain Susanto Agus P, S.H.,M.H, Yusuf Al Baihaqi, S.H dan Tokoh Masyarakat Tegalsari H. Tambari.
Pewarta : Hartadi