Masyarakat Mengapresiasi Pembangunan Jalan Lingkar di Silang Empat, Karena Bisa Menunjang Pungsi Hunian di Daerah Setempat
Pasaman,mitratoday com– Pembangunan jalan lingkar di Kejorongan Pembangunan,Nagari Cubadak Barat,Kecamatan Dua Koto,Kabupaten Pasaman,Sumatera Barat yang saat ini sedang dikerjakan mendapat apresiasi dari warga setempat. Pasalnya jalan tersebut sebelumnya sangat sulit untuk dilalui karena kondisinya kecil dan licin.
Namun setelah pembangunannya nanti selesai dikerjakan akan mudah untuk dilalui baik berjalan kaki maupun berkendaraan roda dua.
Pantauan wartawan Sabtu 26 Oktober 2024 jalan ini sudah ada yang selesai dikerjakan. Sedangkan dulunya sebelum dibangun sangat sulit dilalui apa bila datang musim penghujan.
Jalan ini sulit untuk dilalui, baik berjalan kaki maupun mengendarai roda dua( Honda). Karena londisi jalan ini merupakan tanah kuning( tanah liat).
Mudah mudahan setelah semua selesai dibangun, masyarakat yang menggunakan roda dua berboncengan tidak lagi ban Hondanya tergempar gempar.Apa lagi berjalan kaki tidak mudah terpeleset.
Namun dalam pengerjaannya tidak diketahui berapa meter panjang jalan yang diperbaiki sebab di plank proyek tidak diterangkan berapa lebar jalan yang dibangun dan berapa meter pula panjangnya.
Dalam plang proyek tersebut hanya tertulis : Pemerintah Kabupaten Pasaman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan pemukiman Pembangunan dan Lingkungan Hidup. Kantor : Jln.Prof Dr.Hamka No.09 A Telp.(0753) 80750 Lubuk Sikaping.
Kegiatan : Urusan Penyelenggaraan Sarana dan Utilitas Umum Perumahan. Sub Kegiatan : Penyediaan,Prasarana,Sarana dan Utilitas Umum di Perumahan Untuk Menunjang Pungsi Hunian.
Pekerjaan : Pembangunan Jalan Lingkar Silang Empat. Lokasi : Kecamatan Dua Koto. Nomor : 74/SPK/ PRKPPPLH-PAS/2024. Tanggal : 23 Oktober 2924. Nilai Kontrak : 181.282.000,00. Pelaksana CV.Restu Ibu Cubadak. Jalan Tiga Muara Cubadak Dua Koto Kabupaten Pasaman.
Sehingga dikhawatirkan pihak pelaksana dan Dinas Perumahan Rakyat diduga bisa bekerjasama bermain ukuran yang dapat merugikan keuangan negara.
Pewarta : Eddi Gultom