Natuna,mitratoday.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Natuna meminta tanggung jawab PLN Natuna atas pemadaman listrik yang terjadi pada minggu-minggu ini. Hal itu disampaikannya karena banyak masyarakat yang sudah mengeluhkan seringnya terjadi pemadaman listrik di Kabupaten Natuna, Kamis (01/06/2023).
Jupri selaku Ketua HMI Cabang Natuna menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak PLN Natuna karena pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Natuna yang dianggapnya terlalu sering. Karena sangat mengganggu aktifitas masyarakat yang memerlukan listrik.
“Dari mulai pertengahan bulan Mei sampai awal bulan Juni sudah terjadi beberapa kali mati lampu, dan hal itu sering membuat (alat) elektronik menjadi drop, dan itu tidak ada kompensasi dari PLN,” ujar Jupri.
Lebih Lanjut Jupri mengatakan dirinya merasa heran karena mati lampu yang sering terjadi. Padahal dirinya merasa masyarakat taat bayar listrik. Dan juga belakangan banyak yang menggunakan pulsa token (pasca bayar), tak mungkin telat bayar.
“Kalo sesekali ya wajar lah, untuk pemeliharaan alat tapi kalo sering kan jadi ga wajar apalagi masyarakat selalu bayar,” terang Jupri.
Jupri juga meminta kepada pemerintah daerah khususnya Bupati Natuna agar segera mengambil sikap untuk persoalan listrik yang terjadi di Natuna. Karena ini juga bagian dari tugas Pemerintah Daerah.
“Kami minta Bupati Natuna agar mengambil sikap terhadap persoalan ini, karena beliau juga pernah mengatakan bahwa sudah sering bertemu menteri untuk penambahan tenaga Listrik di Natuna, namun sampai sekarang belum nampak bukti kongkritnya,” tutup Jupri
Pewarta : Azmizar