Batang Hari | Mitratoday.com – Sebagaimana yang telah di beritakan pada edisi sebelumnya disamping melakukan perusakan terhadap perkebunan warga dari beberapa desa di sekitar areal perkebunan milik PT HUTAN ALAM LESTARI(PT HAL). ternyata PT HAL di duga juga sudah melakukan perusakan terhadap lingkungan yang sekarang ini cukup meresahkan warga desa, khususnya para petani lokal yang berdampingan dengan perusahaan.
Salah satunya dengan adanya pembuatan PARIT GAJAH oleh pihak PT HAL di sekitar kebun perusahaan yang cukup mengganggu aktifitas warga dan ada beberapa titik jalan warga di putus dan tertutup oleh PARIT GAJAH. masalah ini di sampaikan oleh MAHYUDIN sebagai SEKJEN LSM KOMUNITAS MASYARAKAT PEDULI HUTAN, TAHURA DAN LINGKUNGAN pada hari jumat tgl 28 juli 2017 saat di pertanyakan terkait dugaan penyerobotan dan perusakan lahan warga serta dugaan perusakan lingkungan yang di lakukan oleh PT HAL.
Mahyudin mengatakan kami dari LSM telah melayangkan surat laporan serta bukti poto terlampir ke DINAS LINGKUNGAN HIDUP kabupaten batang hari atas aktifitas PT HUTAN ALAM LESTARI yang membuat PARIT GAJAH, ini jelas sangat tidak sesuai dengan DOKUMEN AMDAL PT HAL. di samping itu warga dari desa sungai baung. Rantau puri.desa Aro.desa kubu kandang sudah cukup resah atas aktifitas pembuatan PARIT GAJAH tersebut sekarang banyak akses jalan warga menuju ke kebun di putus oleh parit gajah serta sawah2 warga mengalami kekeringan akibat air tersedot oleh parit gajah kata mahyudin.
Kemarin informasi yang kami dapat ada TIM dari DINAS LINGKUNGAN HIDUP turun ke lokasi tetapii kami baik dari LSM yg melapor maupun masyarakat sangat kecewa. Karena DINAS LINGKUNGAN HIDUP turun kelokasi terkesan kucing kucingan DINAS LH di jemput oleh pihak PT HAL di bawa turun lewat desa kubu kandang.
Sementara masalah yang paling parah berada di areal desa sungai baung. Coba kita bayangkan apakah mungkin pihak PERUSAHAAN nenunjukkan pekerjaan mereka yang di anggap bermasalah kalau tidak ada pihak warga atau pihak yg di rugikan ikut dalam rombongan tersebut kata mahyudin jadi kalau kesanya begini ya patut kita pertanyakan lewat aksi demo nanti, terkait masalah dugaan penyerobotan dan perusakan lahan warga masalah ini sekarang sudah kita serahkan ke penegak hukum kita lihat nanti prosesnya bagaimana dan juga nanti dalam aksi masa tetap kita pertanyakan kata mahyudin ketika di tanya kapan rencana aksi di lakukan……?.
sekarang masyarakat sedang koordinasi untuk penggalangan masa dan menetapkan hari yang tepat itu terserah warga kami sebagai LSM yg mendampingi menunggu kputusan masyarakat kpan mereka mau turun kata mahyudin mengakhiri komentarnya. Sementara itu KEPALA BIDANG PENATAAN LINGKUNGAN di DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BATANG HARI, YARENDRA saat jurnalis datang ke kantor pada hari jum’at sekira jam 9 ruanganya sepi beliau tak ada di kantor ketika ditanya pada beberapa orang stafnya mereka menjawab bapak ke JAMBI kata para STAF di kantor. kami awak media menanyakan Jadi tidak turun kemarin dan siapa kmaren yg turun ke PT HAL….? Jadi pak Pak YENDRA sama dua orang staf disini kmaren yang turun itulah hari ini mungkin mereka lansung ke jambi terkait hasil turun ke PT HAL kemarin kata salah seorang staf di bidang PENATAAN LINGKUNGAN menjawab pertanyaan awak media (usman yusup)