Blitar,mitratoday.com – Mantan Wakil Bupati Blitar H Rahmat Santoso .S.H, M.H memang sangat luar biasa kepeduliannya kepada sesama.
Walaupun sudah tidak menjabat sebagai Wakil Bupati Blitar dan tidak mencalonkan kembali namun tetap peduli dengan Blitar.
Terbukti pada ada salah satu rekan media dari Pewarta Pos bernama Andi Surahman yang menderita Stroke dan saat ini tengah di rawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar.
Dan ketika mendengar hal tersebut Rahmat Santoso tidak berpikir panjang langsung menelpon Direktur RSUD Ngudi Waluyo ,dr Endah Woro untuk menanyakan keadaan wartawan yang di rawat di RS tersebut.
Dikatakan Rahmat Santoso, ketika dirinya mendengar ada wartawan Blitar yang dirawat di RSUD Ngudi Waluyo karena sakit stroke, ia langsung hubungi Direktur RSUD Ngudi untuk menanyakan kondisinya.
“Dan Saya katakan untuk di rawat dengan sebaik-baiknya dengan perawatan yang terbaik terkait pembiayaan jika yang bersangkutan tidak mempunyai BPJS, saya yang akan tanggung biaya semua perawatan selama di Rumah sakit sampai sembuh benar,” ucap mantan Wakil Bupati Blitar yang akrab dengan rekan media ini.
Rahmat Santoso juga menambahkan, “Kita membantu tidak ada tendensi apa-apa, tidak ada maksud apa-apa, ini kepedulian saya untuk kemanusiaan, karena tatkala saya bertugas saya banyak berteman dengan rekan media, mereka berhubungan baik dengan saya”.
Andi Surahman adalah wartawan dari media online Pewarta Pos yang bertugas di Blitar Raya, dan Andi ini menderita stroke pada seminggu yang lalu dan karena kondisi semakin parah Andi dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan perawatan.
Rahmat Santoso adalah mantan Wakil Bupati Blitar saat ini, beliau tidak lagi mencalonkan tetapi kepedulian Rahmat Santoso kepada sesama patut di apresiasi oleh semua pihak di Blitar Raya.
Menurut salah satu awak media Prawoto, “Beliau Rahmat Santoso adalah sosok yang sangat peduli kepada sesama dan orang seperti beliau lah yang pantas memimpin di Blitar, namun sayang beliau Rahmat Santoso tidak mencalonkan, maju menjadi Bupati Blitar,” ucap Prawoto.
Pewarta : NoviĀ