DaerahKota Dumairiau

Manajer Kebun Sei Kebara Alergi Terhadap Wartawan

Labusel,Mitratoday.com-Sungguh sangat miris bila seorang yang dianggap jabatannya paling wahid di kebon Alergi terhadap wartawan.

Ini di alami salah seorang wartawan bernisial JBN. Pada saat Audensi ke kebun sei kebara (26/08/2019) yang bertempat di kantor besar kebun sei kebara kepenghuluan Torgamba, kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhan Batu Selatan.

Beberapa kali di coba di hubungi lewat seluler masuk tapi tidak di angkat,lalu di matikan dan di SMS tidak di balas setelah di konfirmasi melalui Andre, Asisten personalia kebun (APK) sei kebara bahwa keberadaan manejer Yayas Tarigan berada di tempat namun belum siap untuk di jumpai. Penelusur menyimpulkan Ada apa sampai Top manejemen tidak siap untuk di jumpai. Tentunya sangat di sayangkan sebagai manejer di tempat kerja yang baru Yayas Tarigan sudah mengabaikan Undang – undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan terkesan tidak siap di kunjungi atau di konfirmasi.

Wartawan adalah pilar Ke 4 sebagai lembaga negara yang bertugas sebagai sosial kontrol, Wadah atau corong pemerintah untuk menyampaikan informasi ke publik baik berupa tulisan rekaman video visual dll.

“Atas kejadian Apapun dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari yang positif Ataupun memang ada temuan kejanggalan dan ketimpangan pada pelaksanaan pekerjaan di kebun kelapa sawit milik perusahaan plat merah tersebut.” Ungkap JBN.

Dalam hal ini sikap yang di berikan seorang manejer (Top manejemen) Yayas Tarigan sangat tidak terpuji terkesan Ada yang di Tutup -tutupi. Sebagai pelaksana Tegnis lapangan himbauan ini di Tujukan kepada Dirut PTPN 3,dan mentri BUMN serta jajaranya.

“Hendaknya permasalahan ini jangan di anggap sepele dan harus di klarifikasi sesuai Tupoksinya menyangkut etika seorang Top Manajemen kepada Stage Holder.”Pungkas JBN.

(J.bintang)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button