Lubuk Pakam,Mitratoday.com–Madrasyah Aliyah Negeri 2 Deli Serdang melaksanakan Pembukaan Tahfidzul Qur’an bagi 75 Orang Santri dan Santriwati yang dihelat di Mini hall Tahfidzul Quran MAN Deli Serdang Senin (07/12/2020) bertempat di Jalan Karya Agung Kompleks Pemkab Deli Serdang.
Program Tahap Ke-2 Angkatan Ke-3 sebanyak 75 Santri dan Santri Wati yang telah mendaftar Terdiri dari 31 Santri dan 44 Santri Wati yang nanti akan dibagi perkelompok. Setiap kelompok ada 10 orang Yang Masing masing akan menempati Satu Pondok Tahfidz.
Sedangkan pesertanya adalah masyarakat umum dan tidak terbatas usia seluruh ummat muslin boleh mendaftar diri ikut Menjadi peserta tahfidzul Qur’an.
Seperti halnya Diantara 75 Santri dan Santriwati ada 6 Orang peserta tahfidzul Qur’an yang berasal dari Tapanuli Selatan dan yang termuda Santriwati berusia 11 Tahun duduk dibangku Sekolah Dasar Kelas VI.
Mengawali Sambutannya Kepala Sekolah MAN 2 Deli Serdang DR.Burhanuddin Harahap Menjelaskan Bahwa program tahfidz Merupakan salah satu program sejak beliau menjabat Kepala Sekolah dan ini Merupakan program unggulan MAN 2 Deli Serdang Menurutnya hasil evaluasi terhadap pencapaian program tahfidz Ingin menjadikan madrasah tersebut melahirkan siswa siswi yang bukan hanya tempat pendidikan biasa tetapi juga pusat membaca dan menghafal Alquran.
“Alquran kita temani bukan hanya sekali tetapi juga menemani kita didunia mulai Sakratul maut, alam barzah, yaumil ikhsad (menyeberangi sirot) dan kemudian masuk kedalam surga, Tetap kita ditemani alquran.” Terang Burhanuddin.
DR.Burhanuddin dalam pesannya menyampaikan Faedah besar bagi para orang tua yang mengarahkan putra dan putrinya untuk mempelajari dan menghafal Al-Qur’an Burhanuddin menyebut Allah Swt sudah menjanjikan bagi orang tua yang anaknya mempelajari menghafal dan mengamalkan isi Alquran Mahkota dari cahaya diakhirat kelak
“Barang siapa saja membaca Alquran mempelajari dan mengamkannya maka dipakaikannya kepada kedua orang tua pada hari kiamat Mahkota dari dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari dan dikenakan kepada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia,”Tutup DR Birhanuddin.
Sebelum dimulai pembukaan Tahfidzul Qur’an para orang tua menyerahkan sebatang rol kepada pihak pihak Panitia sebagai tanda bahwa irang tua santri dan santriwati merelakan anaknya dibimbing selama 10 hari Para peserta terlihat sangat bahagia dan bersemangat karena ditambah dukungan dari orang tua Santri dan Santriwati yang masing masing meneteskan air mata.