Maling Berkeliaran di Lingkungan Pemkab Tegal

Tegal,mitratoday.com – Kantor pemerintahan merupakan wadah aktifitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, tempat wakil rakyat mengatur jalannya pemerintahan dan pembangunan di segala sektor kehidupan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tapi sangat disayangkan jika tidak ditunjang dengan keamanan dan kenyamanan yang jelas bagi para tamu atau pengunjung apalagi masih adanya maling yang beroperasi di sekitar Pemkab Tegal.
Hal itu dialami salah satu wartawan mitratoday.com, saat hendak menanyakan tindak lanjut surat pengajuan iklan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Pemkab Tegal. Ia mengalami kejadian yang seharusnya tidak terjadi dilingkungan Pemkab Tegal yaitu barang dagangan milik istrinya yang ditaruh di sepeda motor saat di parkir raib digondol maling, Senin pagi (10/4/2023) pagi sekira pukul 10.00 WIB.
Hartadi Setiawan yang juga Ketua IWO Tegal menceritakan kronologisnya, “Sekira pukul 08.00 WIB berangkat dari rumahnya dengan membawa barang titipan istrinya berupa 30 bungkus dan 1 toples berisi kacang bawang goreng yang dikemas dimasukan menjadi satu di kantong kresek besar berwarna merah kemudian di taruh atau di cantol di sepeda motornya untuk diantar kepada pemesannya. Karena pada saat itu memang searah, jadi sekalian mampir ke Pemkab untuk menindaklanjuti surat pengajuan iklan. Dan rencananya setelah dari Pemkab langsung mengantarkan barang tersebut kepada pemesanannya,” terangnya.
Setibanya di Pemkab, lalu ia memarkirkan sepeda motornya di tempat parkir yang arah ke humas. Setelah keluar dan menuju ke tempat parkir sekira pukul 10.00 WIB, sontak ia kaget kantong kresek besar berwarna merah yang di cantolin di sepeda motornya sudah raib.
Kemudian ia langsung bergegas melaporkan kejadian tersebut ke Satpam yang bertugas di pintu masuk Pemkab Tegal dan kembali ke TKP semula. Selang beberapa menit kemudian datang salah satu petugas Satpam untuk mengecek langsung di TKP, namun kata Satpam tersebut akan segera mengecek CCTV yang ada disekitar lokasi, namun menurutnya setelah dicek CCTV nya Satpam itu mengatakan kalau recordingnya rusak,” ujarnya menirukan kata Satpam tersebut.
Lanjutnya, disaat mau pulang, HS sapaan akrab Ketua IWO Tegal mendengar langsung percakapan Satpam tersebut dengan rekannya melalui alat komunikasi yang dipegang Satpam tersebut. Dalam percakapannya meminta dirinya untuk pulang saja,” bebernya.
Mendengar kata-kata tersebut, HS merasa kecewa bukannya Satpam itu membantu untuk mencari pelakunya ini malah saya disuruh pulang begitu saja,” geram HS.
Atas peristiwa tersebut HS menyayangkan kejadian tersebut, minta kepada Bupati Tegal untuk selektif dalam merekrut petugas keamanan/ Satpam dan lebih perketat lagi segi keamanannya sehingga lingkungan Pemkab bersih dari maling, juga semua CCTV supaya diaktifkan jika memang rusak ya dibetulin,” tegasnya. (*)
Lain kali ketika masuk kantor permisi, jangan asal nylonong, ada tata tertibnya di perhatikan !