
Tegal,mitratoday.com – Kader PKS yang satu ini dikenal publik sebagai sosok multitalenta yang menyukai dunia pendidikan dan pelatihan. Ia sering terlibat sebagai MC, moderator, trainer, dan narasumber di berbagai kegiatan, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun instansi.
Sebagai profesional trainer, dia memfasilitasi kegiatan pelatihan sesuai kebutuhan. Salah satu program besutannya yang paling banyak diminati adalah Public Speaking Class di Kota Tegal yang menyasar peserta mulai dari usia anak, remaja, sampai dewasa.
“Skill bicara memiliki kekuatan mengubah cara pandang, mindset, bahkan perilaku orang lain,” ungkapnya kepada mitratoday.com, Jumat (18/8/2023).
Oleh karenanya, ketika diminta maju dalam Pemilu Legislatif sebagai Bakal Calon Anggota DPRD Kota Tegal Dapil Margadana oleh PKS Kota Tegal, ia menyatakan kesiapannya.
Bagi kader PKS, kata Irfan, ketika mendapat amanah, ya harus siap. “Kalau merasa diri belum pantas, ya memantaskan diri. Kalau belum siap ya menyiapkan diri. Jadi ga ada kata tidak siap.” Ujarnya.
“Barangkali dengan mendapatkan amanah sebagai calon legislator akan menjadi kesempatan saya memperluas kesempatan untuk bicara di gedung parlemen, menyuarakan aspirasi rakyat,” katanya.
Ali Irfan lahir di Tegal pada 20 Februari 1985. Ia baru saja menyelesaikan program Magister Pendidikan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon dengan mengambil konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam. “Wisuda Maret 2023,” katanya.
Selain pendidikan formal, Irfan juga mengambil beberapa program sertifikasi profesi diantaranya adalah Certified BNSP skema Pendamping UMKM, Certified Trainer by BNSP, dan Certified Trainer Magnet Rezeki.
Sebelum menekuni dunianya saat ini di dunia pelatihan dulu Ali Irfan adalah seorang wartawan. “Saat masih kuliah saya aktif di pers kampus. Kemudian jadi wartawan di Tabloid Transaksi Cirebon,” katanya.
Selain jadi wartawan, Irfan juga pernah juga jadi Guru Bahasa Inggris di sebuah lembaga kursus, sebelum akhirnya menjadi guru di Sekolah Islam Terpadu MI Luqman Al Hakim Slawi pada tahun 2009-2016. Saat menjadi guru ia telah menerbitkan beberapa pemikirannya dalam 2 judul buku B’right Teacher (2012) dan Hanya Satu Menit anda bisa menaklukkan hati murid (2017). Ia juga sempat menjadi co writer pada buku milik beberapa tokoh.
Selepas jadi guru dia diminta mengelola sebuah lembaga pendidikan di Sekolah Al Biruni. Di tempat tersebut ia menjadi Public Relation Sekolah Al Biruni merangkap sebagai Training Manajer Yayasan Buana Kita (2016-2021). Saat memutuskan melanjutkan studi S2, dia memutuskan untuk resign sebagai Public Relation sekaligus Manajer Training, dan memutuskan untuk menjadi professional trainer.
Kini disela kesibukannya mengisi pelatihan, ia juga menjadi Tenaga Ahli Fraksi PKS DPRD Kota Tegal sekaligus menjadi Dosen praktisi pada beberapa perguruan tinggi vokasi di Kota dan Kabupaten Tegal.
Sedemikian padat aktivitasnya ia tidak pernah melewatkan kesempatan untuk terus menerus meningkatkan skill dan wawasan. Bisa jadi itulah yang menjadikan salah satu alasan kenapa dia diminta maju dalam Pemilu Legislatif 2024 nanti.
Pewarta : Hartadi