IMIKI adalah organisasi ikatan mahasiswa ilmu komunikasi indonesia yang artinya mahasiswa jurusan ilmu komunikasi tergabung dalam wadah organisasi ini, akses dan wadah yang cukup besar dari Sumatera hingga Papua dan setiap Cabang Provinsi di isi pos-pos setiap lini IMIKI.
Karena IMIKI organisasi yang cukup besar IMIKI menaungi wadah dari Pengurus Cabang-Wilayah dan Pengurus Pusat serta arah gerak atau kinerja kepengurusan yang di awasi oleh DPA.
IMIKI sekarang berusia 23 tahun lahir di 1 September 1998, pada usia 23 tahun seharusnya organisasi ini sudah cukup matang, baik itu kekuatan sumbar daya manusia dan konstitusi yang kuat. Melihat dari umur IMIKI Organisasi yang cukup dewasa.
1 September 2021 bertepatan umur yang ke-23 tahun Organisasi ini pun Bertumbuh, penulis mengucuapkan “Selamat Milad ke-23 tahun organisasiku”.
23 tahun Berkiprah seharusnya organisasi ini, yang penulis sampaikan cukup matang tetapi pada kenyataannya banyak problem atau masalah terjadi hingga sampai saat ini. Kehadiran penulis ini menulis atas dasar kecintaan terhadap organisasi, yang terjadi pada hari ini IMIKI justru hilang dari permukaan bumi.
Penulis sudah lama berkiprah di IMIKI mulai dari mendirikan Cabang di Provinsi Bengkulu di resmikan pada 12 febuari 2019 dan ketua pertama yang terpilih adalah Erlan Alfarizi, hingga di tahun 2021 menjabat sebagai Sekretaris Jendral IMIKI Wilayah 1 Sumaetra.
Perjalanan cukup panjang dan gesekan dinamika yang terjadi bukan menjadi penghalang untuk terus menjaga nama baik dan memperkenalkan organisasi ini ke khalayak publik.
Hari ini semenjak terpilihnya Mohammad Ryfan Abdjul Sebagai ketua umum terpilih di Musyawarah Nasional IMIKI ke-X di Surabaya bulan Januari 2020, Harapan besarnya mampu mengakamodir harapan dari seluruh mahasiswa ilmu komunikasi se-indonesia mengingat banyak sekali pembenahan yang harus dilakukan terhadap organisasi ini.
Setelah terpilih sebagai ketua umum dalam proses Pelantikan pun terbilang cukup lama, terpilih tahun 2020 proses pelantikan Rapat Kerja Nasional IMIKI Makasar di realisasikan bulan Febuari tahun 2021, molor hingga 1 tahun lebih lamanya dan hingga sampai saat ini kepengurusan Pusat pun tidak tahu keberadaannya hingga di bulan september 2021.
Total kurang lebih 1 tahun 9 bulan dan tidak adanya gerakan sama sekali hal ini menurut penulis IMIKI Sedang Darurat.
Di usia 23 tahun seharusnya organisasi ini mampu mencetak sumber daya manusia yang integritasnya sudah ada dan Konstitusinya jelas, minimal kesadaran akan tanggung jawab harus dituntaskan. Dan kenyataannya justru berbalik, yang seharusnya pasca MUNAS IMIKI KE-X terpilih Mohammad Ryfan Abdjul sebagai ketua umum berharap ada kemajuan terhadap IMIKI, tapi justru makin merosotnya organisasi IMIKI dibawah Pimpinan Ryfan.
IMIKI sepertinya harus berbenah dari awal kembali salah satunya Orientasi Kepengurusan Kesadaran akan peran dan tanggung jawab. Yang menjadi pondasi awal dalam beroganisasi justru hilang dalam masa kepemimpianan Ryfan.
Ryfan harus segera diganti sebagai ketua umum terpilih menahkodai kapal yang cukup besar belum mampu dijalankan, dan dengan ketidak atifannya pengurus pusat periode Ryfan tahun 2021-2022 berdampak dengan seluruh cabang dan wilayah di indonesia. Kepengurusan Pusat yang seharusnya menjadi contoh untuk regenerasi cabang dan wilayah justru memberikan dampak buruk terhadap kaderisasi IMIKI.
Bukan hanya kepengurusan pusat IMIKI saja, Ketua Dewan Pengawas Anggota Pusat yang di pimpin oleh Irud pun hilang keberadaannya hingga sampai saat ini, seharusnya fungsi DPA sebagai pengawas dalam menertibkan jalannya organisasi IMIKI justru menghilang juga dalam situasi seperti ini. Ketua PP IMIKI yang di pimpin oleh Ryfan dan ketua DPA pusat yang di pimpin oleh Irud hilang dari fungsi serta tanggung jawabnya.
IMIKI harus dibangun dari kesadaran akan peran dan tanggung jawab. Mengingat masalah IMIKI yang cukup kompleks mari sama sama kita rawat ulang kembali dan harus dijaga agar terus terciptanya regenerasi kepemimpinan unggul serta bertanggung jawab atas amanah yang di emban.
