Luar Biasa!!! Kadis Kesehatan Nyatakan Penderita DBD Naik 150%
Penulis : Iswan
Lampung Tengah,Mitratoday.com-Penyakit musiman Demam Berdarah Dangeu (DBD) di Lampung Tengah meningkat 150 persen tahun 2020 ini. Otoritas setempat belum tetapkan status Kejadian Luar biasa.
Pasalnya, Selain telah memakan korban 5 orang, Jumlah warga Lampung Tengah yang terjangkit wabah demam berdarah mencapai 420 orang dari data sementara saat ini.
Pernyataan ini di sampaikan oleh Dr. Otniel Sriwidiatmoko MM, Kepala Dinas Kesehatan Lamteng saat ditemui wartawan diruang kerja, Rabu (04/03/2020).
“Untuk tahun ini Bulan Januari 2020 sudah 213 yang positif DBD, Bulan Pebruari 189 orang. Jadi totalnya sudah 402 dan kasus yang meninggal itu
5 orang,”kata Otniel.
Upaya untuk menanggulang wabah DBD di kabupaten Lampung Tengah, Sudah gencar di lakukan Pemkab melalui dinas kesehatan maupun perangkat daerah lainnya.
“Dari awal sebelum jatuh ke musim penghujan pada Bulan Desember kita sudah mengadakan penyuluhan dengan 3 M plus. Menguras, Mengubur, Menutup dan plus nya, mencegah agar kita tidak tergigit oleh nyamuk,”pungkasnya.
Menurut pengakuan Otniel, Ia sudah menggerakkan Puskesmas seluruh Lampung Tengah, Namun saat disinggung terkait meninggalnya Amel (13) korban DBD warga lingkungan 5B Dinas Kesehatan mengklaim sudah berupaya maksimal.
“Kami sudah berupaya mensosialisasikan 3 M dan melakukan fogingg didaerah tersebut, Kemungkinan jentik-jentik nyamuk masih ada yang hidup dan berkembang,”ucapnya.
Bila di bandingkan dengan Tahun lalu, Lanjut Otniel, Tahun 2020 ini memang sudah ada peningkatan kasus. Perhatian khusus Pemkab melalui Dinas Kesehatan untuk menentukan status.
“Nanti akan kami laporkan kepada Bupati, Untuk menentukan status Kejadian Luar Biasa (KLB) ada 7 kriteria. Tapi salah satu kriteria sudah memenuhi akan di tingkatkan status menjadi KLB di Lamteng,”jelas Otniel.
Untuk menetapkan status, Dinas Kesehatan harua melihat kondisi si lapangan, dengan melihat peningkatan penderita DBD.
“Untuk Tahun ini punya kita di Lamteng Kasus DBD meningkat hampir 200 persen untuk kematian, Kare tahun kemaren ada dua orang meninggal dunia. Tahun ini sudah 5 orang per bulan maret ini, “imbuhnya.
Sementara saat ditemui di rumah duka keluarga (Amel), Kaisar Kepala Lingkungan 5 B, Gang Waway Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kecewa dengan Dinas Kesehatan yang dinilai terkesan tidak peduli.
“Tolong lah Bapak Bupati dan Kepala Dinas Kesehatan, Coba di kontrol lebih dahulu. Karena apa, Kami dibawah ini lapor tidak ada tanggapan,”beber Kaisar.
Kalau, Kata Kaisar, Sudah ada kejadian seperti ini seakan-akan Pamong Kelurahan Yukum Jaya dianggap tidak perduli dengan masyarakat.
Sebelumnya di beritakan, Telah meninggal dunia Amelia 13 tahun putri pasangan dari Iskandar dan Imelda beberapa waktu lalu yang diduga oleh wabah penyakit Demam Berdarah Dangeu.
