Bengkulu,mitratoday.com-Guna membentuk serta memahami kelebihan dan kekurangan pribadi, Lingkar Study Literasi (LSL) mengadakan Follow up analisis diri pada Senin (29/11/21).
Follow up kali ini diisi oleh Owner atau pegiat Lembaga Pendidikan Ilmu Tasawuf dan Sosial (eL-DiTaS) Bengkulu, Yurmartin.
Dalam materinya Martin menyampaikan bahwa analisis diri tidak dipakai untuk barang yang pasti. Analisis diri hanya dipakai untuk barang yang tidak pasti.
“Yang dianalisis itu angin, hujan, dan udara. Jangan manusia yang kamu analisis,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa yang namanya analisis diri bukanlah kontruk dari Tuhan yang kurang melainkan keinginan.
“Tidak ada yang kurang dari kontruk Tuhan,” jelasnya.
Follow up analisis diri kali ini dilaksanakan di sekretariat Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam (PKC PMII) Bengkulu di jalan Timur Indah 1 Nomor 52, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.