RELIGI, mitratoday.com – Pagi hari merupakan waktu jernih dalam mendayagunakan pikiran dan hati untuk beribadah kepada Allah SWT. Setiap umat Islam tentu memiliki kewajiban yang harus ditunaikan di waktu tersebut, yaitu menjalankan sholat Subuh. Menerapkan bangun pagi sebelum fajar, maka seseorang akan mampu mempersiapkan diri menghadap kepada Sang Ilahi dengan penuh semangat tanpa dibarengi rasa malas.
Sebagai orang mukmin sejati, tentunya tak mau melewatkan kebiasaan baik ini bukan…?, Mereka akan berbondong-bondong bangkit dari ranjang, kemudian pergi untuk membersihkan diri, mengenakan pakaian suci, sesudah itu barulah menginjakkan kaki menuju rumah Allah SWT untuk segera mengerjakan ibadah sunah dan fardhu.
Keutamaan bangun pagi sebelum fajar tak kurang-kurangnya Rasulullah SAW menjelaskan kepada setiap umatnya. Berbagai keuntungan akan didapat, baik itu berupa kesehatan jasmani maupun rohani ketika seseorang melakukannya dengan istiqomah.
Sayangnya, bagi orang yang kurang terbiasa bangun pagi, mereka kerap merasa keberatan karena biasanya pada waktu tersebut memang dipenuhi dengan godaan setan. Sehingga tubuh pun tak kuat menahan ngantuk, kemudian melanjutkan waktu tidur hingga kehilangan waktu Subuhnya.
Namun bagi orang beriman pastinya tak membuat hal demikian terasa berat, karena itu semua sudah menjadi rutinitas yang perlu diterapkan agar mampu meningkatkan keimanan mereka kepada Allah SWT, Sekaligus membawa berbagai macam faedah secara fisik maupun kejiwaan.
Lantas, Apa sajakah keutamaan yang diperoleh ketika kita mampu menerapkan bangun pagi secara rutin dan istiqomah…?
1. Menjadi Kunci Terbukanya Pintu Rezeki
Keberkahan pagi hari telah membangun komitmen kuat dalam jati diri untuk menghilangkan rasa malas, dan menggugah rasa semangat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Namun perlunya kita bertanya, Apakah bangun di waktu pagi akan dapat membukakan pintu rezeki bagi setiap hamba yang mau menerapkannya…?
Mengingat kembali akan Hadits yang disabdakan Rasulullah SAW, Bahwasannya pada saat beliau sepulang dari shalat Shubuh dari Masjid Nabawi, beliau telah mendapati putrinya bernama Fatimah masih dalam kondisi tidur. Maka beliau bersabda :
” Wahai anakku, …bangunlah, Saksikan rezeki Tuhan-mu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai, Karena Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya antara terbit fajar dengan terbit matahari. ” ( H.R. Imam Ahmad Dan Al-Baihaqi).
Apa yang disabdakan Rasulullah SAW telah mengulik kebenaran tentang adanya keberkahan bagi seseorang yang menyegerakan bangun pagi mereka. Keutamaan ini bisa diraih karena waktu pagi merupakan awal pembangun semangat untuk beraktivitas, bekerja, atau melakukan kegiatan bermanfaat lainnya. Yang mana juga menuntun datangnya rezeki, entah berupa kesehatan jasmani maupun rohani sebagai penyejuk jiwa. Sehingga jika sampai ditinggalkan atau diabaikan, tentunya pembangun semangat ini akan luntur, kemudian menjadikan seseorang menjadi kurang semangat bukan…?
2. Pagi Hari Mendatangkan Keberuntungan
Tidak hanya kesehatan jasmani maupun rohani saja yang akan didapat bagi orang-orang yang menyegerakan bangun di pagi hari. Keberuntungan pun juga akan selalu menyertai bagi siapa yang mau melaksanakannya. Ingatlah keberuntungan memang datang secara tak disangka, sehingga kedatangannya juga tidak bisa diperkirakan secara pasti oleh setiap hamba Allah SWT.
Dalam hadits yang telah diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabrani dan Al-Bazzar R. Huma, Rasulullah SAW bersabda : ” Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan.”
Manusia memang tak lepas dari namanya kebutuhan materi demi menjaga kelangsungan dan menyejahterakan hidup mereka di dunia. Di sela-sela usaha untuk mencari rezeki, tentu akan lebih menggembirakan lagi jika dibarengi dengan adanya keberuntungan. Bangun pagi juga menjadi salah satu kunci datangnya keberuntungan, jadi jangan lewatkan begitu saja.
3. Menjadi Golongan yang Didoakan Malaikat
Malaikat Allah SWT tak akan tinggal diam jika melihat manusia beriman mengerjakan rutinitas baik ini. Kalimat Do’a yang dipanjatkan malaikat di pagi hari, akan diperuntukkan bagi mereka, sehingga hal demikian akan lebih memudahkannya untuk mencari keberkahan hidup di dunia.
Berupa rezeki yang berkah itu lebih baik, meski nilainya sedikit dibandingkan dengan mendapat materi dengan jumlah banyak namun itu dapat menghantarkan diri lupa terhadap tuntunan agama. Mengingat hal demikian memanglah amat penting, maka dari situlah para Malaikat Allah mendoakan manusia saat menjelang pagi.
Rasulullah Bersabda :
“ Tiap menjelang pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: ” Ya Allah, karuniakanlah bagi orang yang menginfakkan hartanya tambahan peninggalan.” Malaikat yang satu lagi berdoa: ” Ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya (dibakhilkannya).” ( Mutafaqun’alaih ).
Dari situ dapat dipetik kesimpulan bahwa bagi setiap orang mukmin yang menyegerakan bangun pagi mereka, terlebih sebelum terbit fajar, Maka tidak hanya kesegaran jasmani yang diperoleh, Melainkan do’a para malaikat yang dapat menghantarkan diri kita semua untuk memperoleh rezeki yang berkah.
4. Mendapat Pengampunan Dari Segala Dosa
Allah SWT mengampuni segala dosa bagi hamba yang meminta pengampunan kepada-Nya, kecuali dosa menyekutukan-Nya atau berbuat Syirik. Sejenak bisa dipikirkan bahwa setiap pengampunan Sang Pencipta alam semesta atas dosa yang telah dilakukan oleh hamba Allah ini, ternyata ada waktu-waktu tertentu agar permintaan ampunan tersebut dapat segera dikabulkan.
Memang hanya Allah SWT yang berhak mengampuni segala dosa-dosa ini. Namun Rasulullah SAW telah memberikan bimbingan kepada setiap umat Islam untuk berdoa dan mengharap pengampunan dari Allah di waktu pagi.
Rasulullah SAW bersabda :
“Siapa saja yang memasuki pagi hari, ia tidak berniat mendzolimi seseorang, maka diampuni baginya terhadap segala dosa. Dan siapa saja yang memasuki pagi hari berniat menolong orang yang teraniaya dan memenuhi keperluan orang Islam, maka baginya pahala seperti pahala Haji mabrur. ” ( Hadits dikutip dalam kitab Nashoihul ‘Ibad, karya Syaikh Nawawi )
Sebagaimana apa yang telah termaktub dalam sabda Rasulullah SAW tersebut, tentu kita semua hendaknya memanfaatkan waktu-waktu pagi dengan sebaik mungkin, Dan jangan sampai menyelingi pagi hari dengan kedzaliman. Bilamana seseorang mampu menghiasi pagi mereka dengan amal shalih, maka ampunan Allah selalu menyertainya, hingga sampai mendapat pahala dari Allah SWT sepadan dengan ganjaran orang Haji mabrur.
5. Terhindar Dari Rasa Malas
Kesehatan jasmani dan kesegaran jiwa yang telah didapat, tentu membuat tubuh terasa lebih bugar, penuh semangat, dan dijauhkan dari bermalas-malasan. Itulah keutamaan bagi siapa saja yang menerapkan bangun pagi sebelum fajar. Selain memperoleh pahala dari amalan sunah dan fardhu, secara fisik tentu lebih sehat dari pada kita semua melalaikan bangun pagi, sehingga menimbulkan rasa malas dan tidak semangat dalam menjalankan rutinitas sehari-hari.
Tentunya menjadi keistimewaan jika membiasakan diri untuk menyegerakan bangun di pagi hari. Selain menunjang tingkat keimanan menjadi lebih kuat, bangun pagi juga merupakan satu langkah awal dalam menjadikan hari-hari lebih berkah, penuh semangat, serta menyehatkan jiwa dan raga.
Sumber : Info Islami