Lampung Utara,mitratoday.com-Kelompok Wanita Tani Mekarsari Desa Cempaka Timur, Kecamatan Sungkai Jaya, Kabupaten Lampung Utara, kelompoknya kurang Dari 30 anggota seperti yang dilaporkan ke pihak ketahanan pangan.
Hal itu disampaikan salah satu anggota KWT saat awak media mendatangi kantor ketahanan pangan pada (07/07/2021).
Untuk menindak lanjut salah satu dugaan kelompok Wanita Tani yang ada di desa Cempaka Timur, Awak media bertemu langsung Dengan Kepala Dinas ketahanan pangan, tentang salah satu Kelompok yang ada di Desa Cempaka Timur, mendapatkan bantuan dari Provinsi sebesar Rp 50.000.000.
“Ia Pak, jumlah anggota yang dilaporkan ada 30 orang, Tapi kalau anggotanya kurang Dari 30 kami juga tidak tahu,”Kata Wati selaku Kasubid.
“Saya merasa berterimakasih dengan kedatangan Awak media, dan lebih baik lagi rekan-Rekan Awak Media langsung Turun kelokasi, untuk mengetahui kebenarannnya isu tersebut,”ujar Ilham.
Setibanya awak media di kediaman Rozi selaku Kepala Desa Cempaka Timur, Yang kebetulan ketua Kelompok Wanita Tani Mekarsari adalah Istrinya. Dan kedua suami istri tersebut tidak membenarkan laporan oknum kepada awak media.
“Benar kelompok Wanita Tani mekarsari jumlah anggotanya ada 30 orang, kalau kurang dari 15 orang itu tidak benar. Kalau adik adik tidak percaya coba datang pada hari jum’at nanti, kebetulan setiap hari jum’at kami gotong royong seluruh anggota,” tandas Eva selaku ketua KWT.
Guna menindaklanjuti perihal tersebut, Pada hari jum’at (09/07/2021) awak media melihat langsung seluruh anggota, awak media bertanya kepada Sutiyono salah satu penyuluh terkait keanggotaan.
“Kalau anggotanya kurang jelas saya, tapi lebih dari 15 orang,” tutur Sutiyono.
Selesainya di tempat pembenihan sayuran, Rozi mengajak kerumahnya, lalu ia mengatakan,”kalau boleh saya tahu siapa orang yang melaporkan kepada adik adik.”pungkasnya.
Lalu Sabtu malam ada salah seorang Anggota Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia meneruskan hasil komunikasi ketua kelompok KWT akan melaporkan awak media ke polsek Sungkai Jaya, karena tidak mau memberikan informasi atau memberitahu siapa oknum orang yang telah melaporkan, kelompoknya, dan bahkan terkesan mengancam.