Blitar,mitratoday.com – Kursi kosong ketua definitif PDI Perjuangan Kabupaten Blitar akan segera terisi sebelum 14 Agustus 2022.
Hal ini diungkapkan Ketua DPP PDIP, Sri Rahayu dalam rapat diperluas PDI Perjuangan pada Sabtu 07 Agustus 2022.
“Yang Definitif ini menjadi krusial nantinya berperan menggerakkan mesin-mesin partai menghadapi kemenangan. Sudah pasti sebelum itu (tanggal 14 Agustus), harus dong,” kata Sri Rahayu.
Bahkan muncul berbagai info bahwa Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar akan di jabat mantan Bupati, yakni Drs H Rijanto MM.
“Untuk Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar akan di jabat Rijanto, sedangkan Sekretaris di jabat Supriadi atau yang akrab di panggil Kuwat.” Kata narasumber yang ditemui media ini.
Kemudian, Kuwat yang disebut-sebut sebagai Sekretaris PDI P melalui via telephone menyampaikan mungki saja.
“Mungkin-mungkin, InsyaAllah. Besok kalau sudah ada surat panggilan SK turun dari DPD kita konfirmasi,” ujar Kuwat.
Anggota DPRD Kabupaten Blitar ini sampaikan, siapapun yang di tunjuk silahkan dan menurutnya sah-sah saja.
“Kita sebagai kader PDIP harus tegak lurus atas apa yang di tentukan DPP partai, pimpinan partai, dan siapapun yang di tunjuk kita siap untuk mengamankan dan siap bekerjasama.” Tegas Kuwat.
Selain itu ia katakan kalau di PDIP tetap satu komando, dan tidak ada masalah.
“Malah justru Pak Rijanto sebagai tokoh bisa jadi pemersatu di kalangan kader PDI Perjuangan. Ini saya kira putusan yang positif sekali, beliau senior dan banyak berpengalaman. Secara pribadi saya sangat mendukung, dan kalau itu sudah ketentuan dan keputusan partai kita patuh dan siap menjalankannya.” Jelas Kuwat.
Kuwat berpesan kepada Kader-kader di Kabupaten Blitar di struktural, baik atas sampai bawah guna menyongsong 2024 agar merapatkan barisan.
“Mari kita rapatkan barisan, solid kan semangat bersama untuk memenangkan kembali PDIP di Kabupaten Blitar. Itu target utama kita semua dan merebut kembali kursi yang lepas di eksekutif dengan catatan Kita sebagai kader PDIP bersatu padu untuk menyatukan tekad dan semangat,” pungkas Supriadi atau Kuwat.
Dilain sisi, mantan Bupati Blitar yang punya hubungan harmonis dengan pengurus DPP PDI P ini, termasuk kedekatan emosional dengan Ketum Megawati Soekarno Putri, ketika di datangi mitratoday.com, Rijanto hanya bisa berucap.
“Bila itu benar pilihan, Amiiin Ya Rabbal Alamin, saya tidak ikut penjaringan seleksi mas, dan ini sangat tiba-tiba sekali. Kita lihat saja nanti SK dari DPP benar menunjuk saya atau ada nama Rijanto yang lain. Kalau iya saya juga akan siap mengemban amanah sebaik.” Ungkapnya.
Sementara itu Ketua DPD PDI P Jawa Timur, Kusnadi SH M.hum saat dihubungi melalui telepon terkait dua nama yang bakal menduduki kursi Ketua dan Sekertaris DPC PDI P Kabupaten Blitar, pihaknya menyebut kalau masalah tersebut DPD belum tahu.
“Terkait kabar itu saya di DPD belum mendengar mas, akan tetapi apa yang jadi keputusan DPP, siapapun itu orang yang dipilih partai, kami yang dibawah tetap taat dan siap mengamankan perintah dari DPP mas. Kalau rumornya seperti itu, ya itu sekali lagi adalah kewenangan DPP PDI P, saya malah baru dengar ini dari wartawan,” tutur Kusnadi.
Pewarta : Novi
