Kuasa Hukum Theo Wismo Pangarsyah Minta Inspektorat Transparansi Menindak Kasus VP – IM
Prabumulih,mitratoday.com – Dalam perkembangan terkini kasus perselingkuhan yang melibatkan oknum guru PNS dari SDN berinisial VP (32) dan rekan kerjanya, seorang guru PPPK berinisial IM (34), Theo Wismo Pangarsyah (31) pada Jum’at, (20/9/2024) mendatangi kantor kuasa hukum keluarga yang terletak di Jalan M. Yamin, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara.
Kedatangan Theo bertujuan untuk meminta pendampingan hukum terkait sejumlah temuan yang mengarah pada kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya.
Theo membawa serta beberapa barang bukti yang akan diserahkan kepada kuasa hukum keluarga, yang dipimpin oleh Adv Rieza Satria, SH dan Rekan. Barang bukti tersebut diharapkan dapat menjadi dasar untuk menjerat kedua pelaku dalam kasus perselingkuhan serta dugaan hubungan lebih intim yang mengarah pada tindakan asusila.
Adv Rieza Satria, SH, selaku kuasa hukum keluarga, saat memberikan keterangan kepada awak media menyatakan, “Kami berharap kasus ini dapat diselesaikan secara baik-baik. Menyatukan lebih baik dari memisahkan, seperti yang menjadi janji advokat kita.” kata Rieza.
Rieza menegaskan bahwa kasus ini berkaitan langsung dengan etika kepegawaian, mengingat kedua pelaku adalah guru yang seharusnya menjadi teladan bagi murid-muridnya.
“Ini sepenuhnya menjadi hak Inspektorat untuk memberikan sanksi dan melakukan penindakan terhadap keduanya. Kami meminta agar Inspektorat bertindak profesional dalam menentukan sikap terhadap pelanggaran yang ada,” tegas Rieza.
Lebih lanjut, Rieza mengingatkan bahwa Penjabat Walikota Prabumulih juga pernah menyatakan bahwa pelaku perselingkuhan layak menerima sanksi pemberhentian dan pemecatan.
“Kami masih menunggu proses yang dilakukan Inspektorat dalam menangani perkara ini sambil terus mendalami bukti-bukti yang ada. Harapan kami, Inspektorat dapat menunjukkan kinerjanya dan menjadikan kasus ini sebagai acuan bahwa Inspektorat Kota Prabumulih memiliki dedikasi serta tidak pandang bulu dalam menindak pelanggaran yang terjadi di Pemerintahannya,” pungkas Rieza.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat, mengingat pentingnya integritas dan etika yang harus dijunjung tinggi oleh para pendidik. Proses penegakan hukum dan sanksi yang tepat diharapkan dapat memberikan efek jera dan menjadi pelajaran bagi yang lainnya.
Pewarta : Zulkarnain
Editor : Desty Dwi Fitria