DaerahPolitikSumatera Selatan

Kritik Keras Mawardi Yahya Pada Mega Proyek ‘Sea Games’

PRABUMULIH, Sumatera Selatan – Ditengah gejolak panas perpolitikan pilkada serentak Tahun 2018 pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Palembang Sumatera Selatan, pasangan calon (paslon) Herman Deru dan Mawardi Yahya (HD-MY) menyempatkan diri hadir di Kota Prabumulih dalam konteks silaturahmi.

Kunjungan Mawardi Yahya, yang tercatat sebagai calon Wakil Gubernur periode 2018-2023 di Kota Prabumulih, sedikitnya disambut ratusan massa yang hadir dari Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) dan massa simpatisan kader partai pengusung yang ada di Kota Prabumulih.

Ditengah konteks silaturahmi, di depan simpatisan dan partai pengusung Nasdem, PAN dan Hanura, Mawardi Yahya mengkritik pemerintah yang dinilai lebih mementingkan kolonial kalangan atas ketimbang memajukan daerah.

“Kita semua tau dan bukan rahasia umum bahwa jalan-jalan Provinsi di setiap Kabupaten Kota masih banyak memerlukan perbaikan-perbaikan. Begitu juga daerah-daerah di setiap Kabupaten Kota di Sumatera Selatan, masih banyak memerlukan peningkatan-peningkatan infrastruktur pembangunan,” cetus Mawardi Yahya.

Kritik keras diarahkan Mawardi Yahya pada mega proyek Sea Game yang pernah menjadi sebuah kebanggaan pemerintah.

“Semua itu tidak sepenuhnya dinikmati oleh rakyat Sumatera Selatan, melainkan pihak-pihak aseng dan koloni-koloninya,” ketus Mawardi Yahya.

Diakhir kegiatan, Mawardi Yahya diwawancarai sejumlah awak media yang hadir memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan.

“Ini merupakan kegiatan konsolidasi mengenalkan diri sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur,” kata Mawardi.

Dikatakan Mawardi bahwa beberapa bulan lalu Kementerian Dalam Negeri menetapkan 23 daerah bekerja terbaik Tahun 2016, namun dari daerah-daerah tersebut tak satupun daerah Sumatera Selatan yang masuk katagori.

Dengan kondisi tersebut, HD-MY akan merubah mekanisme yang ada agar langsung menyentuh kepada rakyat.

“Mungkin masa kepemimpinan yang sudah terlalu banyak melayani yang diatas, jadi kedepan kita akan merubah mekanisme pelayanan langsung menyentuh kepada rakyat,” ungkapnya.(ZULKARNAIN)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button