PEDAMARAN | mitratoday.com – Tim Penggerak PKK Desa Menang Raya Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI menggelar lomba anyam tikar purun. Guna melestarikan potensi ciri khas Pedamaran yang terkenal dengan Kota Tikar.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Ibu-ibu PKK perwakilan masing-masing RT yang ada di desa Menang Raya dan dibuka langsung oleh Kepala Desa bersangkutan, Suparedi.
Peserta lomba saat anyam tikarMenurut keterangan ketua TP PKK Desa Menang Raya, Maryulis, adapun kriteria penilaian yakni ketepatan waktu, dan kerapian anyaman.
Tujuan lomba dijelaskan Maryulis, selain guna melestarikan purun sebagai ciri khas kota tikar juga mendidik ibu-ibu untuk terampil. Dengan harapan keahlian yang dimiliki mampu menopang ekonomi keluarga.
“Tikar purun satu-satunya ikon kota Pedamaran yang turun temurun warisan nenek moyang yang patut dilestarikan jangan sampai hilang”, ujar Maryulis.
Sementara itu, Kades Menang Raya, Suparedi, mengatakan pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan TP PKK yang ada di desanya. Karena dengan demikian mampu mendidik dan membina masyarakatnya agar lebih mandiri hidupnya dengan keahlian yang dimiliki.
Hasil anyam tikar bisa dijual dan menghasilkan pendapatan guna membantu ekonomi keluarga yang otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Kedepan, pihak desa akan selalu berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakatnya. Dengan mengembangkan potensi-potensi yang ada salah satunya tikar purun.
Pemenang lomba diantaranya, juara I diraih oleh Lis Megaria dari RT 02 dsn I, kemudian juara II diraih oleh Lina RT 05, juara III diraih oleh Ermi yati RT 02 dsn I, dan juara IV diraih oleh Insan dari RT 05.
Lis Megaria, Pemenang juara I mengatakan, sangat senang mengikuti lomba dan bisa menang. Ia pun berharap bisa dijadikan agenda rutin. Dan kedepan kepada pemerintah diminta kiranya bisa menaikan harga tikar sesuai kebutuhan ekonomi sehari-hari.
Usai acara para pemenang lomba diberi uang pembinaan sebagai penghargaan.( f3 )
Dikirim
