Daerahjawa Timur

Korwil Pendidikan Singosari Larang Keras Adanya Pungutan Pembangunan Sekolah

Malang,mitratoday.com– Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Singosari , Drs.Moch Amin melarang berbagai pungutan yang di lakukan pengelola sekolah meski dengan berbagai alasan.
Hal ini diutarakan Drs.Moch Amin saat di temui awak media di kantor Korwil Pendidikan Singosari , jalan raya Banjararum Singosari senin(27/5).
“Apapun alasannya tidak boleh ada tarikan oleh pihak sekolah,”tandas Moch.Amin.
Namun, ia mempersilahkan jika ada paguyuban walimurid yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Malang , jika ingin ikut berpartisipasi dengan mengumpulkan donasi sumbangan yang diperuntukan bagi pembangunan sarana penunjang sekolah.
“Jika komite sekolah yang melakukan pungutan , kami kira wajar, namun jangan mematok jumlah pungutan ,tapi harus disesuaikan dengan kondisi keuangan walimurid itu sendiri,”imbuh Moch.Amin sembari pamit menghadiri rapat di kantor Diknas Kepanjen .
Amin juga mempersilahkan jika ada keberatan dari paguyuban walimurid untuk di sampaikan melalui mekanisme yang benar.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 5 Pagentan Sri Widyastuti.Spd melalui pesan singkat Whatsapp justru mengeluarkan pernyataan tidak mengenakan .
Melalui pesan Whatsapp ia mengatakan kepada Wartawan Mitratoday.com untuk tidak mencari masalah , sembari mengatakan dirinya juga memiliki saudara wartawan. Dalam pesan tersebut ia mengatakan ” Saudara sy wartawan lho, adik sy sendiri , sekarangpun masih aktif”.
Saat di tanya maksud berkirim pesan seperti ini , wanita asal Yogyakarta ini tidak menjawab.
Ucapan sepeti yang tertera dalam tulisan via Whatsap ini di duga di ucapkan  bermaksud ingin mengadu domba antar sesama awak media.
Namun saat crew Mitratoday.com meminta untuk di temukan dengan oknum wartawan yang di maksud , Sri Widyastuti tidak menjawab.
(GT)
Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button