Kupang,mitratoday.com -Koordinator pengawas (Korwas) Dikmen Provinsi NTT, Maklon O. Takubesi, S. Pd, M. M, membuka Olimpiade Sains Tahun 2019 Tingkat SMA/MA Se-Kota Kupang. (OSK) yang merupakan ajang kompetisi para siswa dibidang sains digelar di Kampus Universitas Muhammadiyah Kupang, Rabu (27/2/2019)
Tujuan Kegiatan OSK digelar untuk mendapatkan juara untuk 9 bidang lomba yang akan mewakili Kota Kupang di ajang Olimpiade tingkat Provinsi. Dan selanjutnya bagi yang lolos di tingkat Provinsi, akan mewakili NTT di ajang Olimpiade Sains Nasional yang akan digelar di Manado Sulawesi Utara akhir Juni sampai awal Juli 2019 nanti.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Drs. Benyamin Lola, M.Pd, dalam Sambutannya yang dibacakan oleh Koordinator Pengawas (Korwas) Pendidikan Menengah (Dikmen) Kota Kupang mengatakan, Olimpiade Sains diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan kompetensi sains, teknologi, dan matematika.
“Kegiatan ini juga sesungguhnya adalah wahana untuk menumbuhkan karakter siswa yang jujur, disiplin, sportif, tekun, kreatif tangguh dan cinta tanah air,” tandas Kadis yang baru dilantik tanggal 15 Februari 2019 lalu.
Dikatakannya, tujuan akhir Pendidikan adalah menciptakan manusia yang cerdas dan berkarakter. Ini sejalan dengan Visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT yaitu masyarakat NTT yang Cerdas, Berkarakter dan Berbudaya.
Menurut Kepala Dinas, selain sebagai sebuah strategi peningkatan mutu pendidikan, Olimpiade Sains telah memiliki posisi khusus pada berbagai ajang bergengsi di dunia Internasional.
Sementara itu, Ketua Panitia OSK Kota Kupang, Drs. Soleman Dapa Taka, MA yang juga Wakil Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Kupang, dalam laporan panitia mengatakan, jumlah peserta Olimpiade Kota Kupang tahun ini sebanyak 467 peserta dari 29 SMA/MA Negeri dan Swasta kota Kupang.
“Jumlah ini jauh lebih besar dibanding dua tahun terakhir. Tahun lalu (2018) diikuti 383 peserta, dan tahun 2017 diikuti 129 peserta. Sedangkan tahun ini meningkat tajam menjadi 467 peserta, padahal untuk kegiatan tahun ini, pembiayaannya dilakukan secara swadaya masing-masing sekolah pengirim peserta lomba,” ujar Dapa Taka.
Ia melanjutkan, Animo yang sangat tinggi dari Sekolah-sekolah Kota Kupang tahun ini menunjukkan semakin baiknya iklim belajar yang tercipta di kota ini.
Terpisah, Ketua Seksi Lomba, Maxsen Mauk, S.Pd, M.Pd, menambahkan, dari 45 SMA/MA Negeri dan Swasta di Kota Kupang, hanya 29 sekolah yang mengirim peserta. Sedangkan 16 sekolah lainnya tidak mengutus peserta lomba.
“Kalau saja semua sekolah mengirimkan masing-masing 3 peserta untuk 9 mata lomba, maka jumlah peserta OSK tahun ini bisa mencapai 1,215 peserta. Tapi tidak apa-apa. Jumlah 467 saja sudah sangat baik kalau dibanding tahun-tahun lalu,” imbuh Maxsen Mauk yang juga Kepala SMA Plus Masa Depan Mandiri (SMADEM) Manulai Kupang ini.
Pantauan awak media, para guru senior dari tiap sekolah peserta OSK yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kota Kupang untuk 9 bidang studi yang dilombakan sedang memeriksa lembar jawaban para peserta.
Untuk menjamin obyektifitas dalam pemeriksaan bahan lomba, tiap bidang lomba diperiksa oleh dua orang guru dari sekolah berbeda.
Sementara Sekretaris Panitia, Drs. Maximilian R.N. Nggeolima, M.Pd, dalam arahannya kepada para tim pemeriksa mengharapkan agar para pemeriksa memperhatikan petunjuk pemberian skor yang terdapat pada lembaran soal agar nilai yang diberikan sesuai dengan ketentuan lomba.(Yustaf Siki)