Blitar,mitratoday.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Blitar akan menggelar Konfercab pada tanggal 18-19 Februari 2023 di PP Al-Falah Jeblog Talun Kabupaten Blitar.
Konfercab PC NU Kabupaten Blitar akan memilih pengurus cabang seperti Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziah dan pengurus lainnya.
Rois Syuriah PC NU Kabupaten Blitar Rois Syuriah NU KH Ardani Ahmad saat ditemui di sela-sela acara LP Ma’arif menjelaskan, PC NU akan menggelar Konfercab, terkait Kandidatnya saat ini seperti di NU, banyak kader-kader muda NU yang hebat-hebat.
“Untuk saat ini yang beredar awalnya ada 5 sampai 6 kandidat, tapi menurut anak-anak NU, sudah mengerucut saat ini menjadi 3 kandidat yaitu KH Masda’in Rifa’i Ahyat, incumbent saat ini, kedua KH Dr Arif Faizin, M.Pd Wakil Ketua saat ini, KH Drs Arif Fuadi, MH Wabup dahulu,” ucap Rois Syuriah NU Kabupaten Blitar KH Ardani Ahmad.
Terkait sistem pemilihan KH Ardani Ahmad katakan, untuk Rois Syuriah musyawarah Ahla yaitu dari seluruh peserta yang diwakili setiap Ranting itu satu, dan Pengurus Cabang juga satu, semua akan dikumpulkan dari kyai-kyai itu ada berapa, di kumpulkan, lalu di tabulasi.
“Dari sekian nama yang masuk, lalu di tabulasi, rangking yang tertinggi berjumlah 5 itu yang di pilih sebagai anggota Ahla (Ahlul Halli Wal ‘Aqdi), kemudian 5 orang ini bermusyawarah, bermufakat untuk memilih siapa dari 5 orang ini untuk menjadi Rois Syuriah, atau bisa juga dari 5 orang ini memilih dari luar, lalu kalau tidak sepakat maka dipilih secara tertutup, siapa yang dipilih karena kyai-kyai biasanya banyak yang tidak mau,” ujar KH Ardani Ahmad.
Sedangkan untuk Ketua Tanfidziah, lanjut KH Ardani Ahmad, dipilih secara langsung oleh semua peserta, lewat pencoblosan, lewat pemungutan suara.
“Itu ada dua fase, pertama siapa yang dicalonkan, jika ternyata nanti ada tatib nya, saya belum bisa sampaikan, karena tatib belum disampaikan, itu urusan panitia.” Jelasnya.
“Yang dapat suara berapa untuk dicalonkan itu akan masuk dalam calon untuk dipilih di putaran kedua, jika nanti hanya satu, maka dipilih secara aklamasi, tetapi jika dua atau lebih, maka pertama dia harus siap lalu harus disetujui atau restu dari Rois terpilih maka dia berhak untuk maju, lalu kalau ada maka pilihan lagi terserah nanti yang dapat suara terbanyak maka itu pilihan kita semua,” ucap KH Ardani Ahmad.
Kyai Haji Muhammad Ardani Ahmad juga mengharapkan, Sebagai Rois, juga sebagai anggota Nahdiyin, ketua yang di NU konfercab ini bisa berlangsung baik, dengan tentram, penuh persaudaraan, apapun itu pemikiran teman-teman yang semua demi NU akan pihaknya hargai.
“Kita akan menata sedemikian rupa, sehingga nanti hasilnya seluruh program dan agenda termasuk pilihan yang kita laksanakan nanti, akan menghasilkan hasil yang baik untuk NU sendiri dan untuk masyarakat Kabupaten Blitar,” pungkas KH Ardani Ahmad Rois Syuriah NU Kabupaten Blitar.
Pewarta : Novi