Simeulue,mitratoday.com – Jembatan yang menjadi akses lintasan warga untuk beraktivitas setiap hari kondisinya sangat memprihatinkan.
Jembatan penghubung antara Desa Sigulai dengan Areal Transmigrasi Sigulai memiliki panjang lebih kurang 20 meter dan lebar 6 meter berada di areal Transmigrasi Sigulai, Desa Sigulai, Kecamatan Simeulue Barat, Kabupaten Simeulu.
Dengan kondisi jembatan sudah sangat memprihatinkan,pengguna kenderaan roda dua dan roda empat masi saja berani melintasi di atas jembatan itu.
Meski dapat mengancam keselamatannya, warga terpaksa melewati jembatan yang sudah lapuk, karena tidak ada pilihan lain, selain itu akses satu-satu nya yang ada.
Pantawan media mitratodaynews pada Minggu (14/5/2023) lantai papan jembatan tampak suda lapuk karena termakan usia, sebagian lantai berlubang, pagar pengaman tampak sudah roboh, juga pondasi jembatan mulai terkikis oleh arus sungai.
Asmawardin (warga Transmigrasi) kepada media mitratodaynews pada minggu 14/05/2023 mengatakan, jembatan tersebut pernah direhap pada tahun 2020 lalu, namun sampai saat ini lantai papan jembatan belum diganti.
“Papan tambahan diatas jembatan itu inisiatif warga untuk menutupi lubang-lubang jembatan karena kalau tidak ditutupi roda kenderaan (ban honda) amblas kedalam lubang jembatan.” Ujarnya.
Asmawardin meminta, sebelum jatuh korban di jembatan yang sudah lapuk itu, pemerintah dan dinas terkait segera melakukan perbaikan. Karena jembatan itu lintasan setiap hari untuk melakukan aktifitas perekonomian masyarakat.
”Bukan tidak mungkin kondisi jembatan seperti itu tidak dapat memamakan korban, kalau sudah ada korban baru di lakukan perbaikan itu percuma, namanya saja ‘sudah ada korban.” Tegasnya.
Pewarta : Wahyudi