Blitar,mitratoday.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Blitar memfasilitasi Rapat Dengar pendapat masukan atau hering Perkumpulan Penggemar Ayam Indonesia.
“Setahun yang lalu, Walikota Blitar pernah berjanji akan memfasilitasi event-event lanjutan, dan akan mengadakan Kontes Ayam di Kota Blitar setiap tahunnya. Maka sesuai janji Walikota, langkah selanjutnya kita bersama kawan-kawan akan musyawarah kapan akan bisa di selenggarakan Kontes Ayam ini,” kata Dewan Penasehat PPAI, Kadiono atau Tonyok panggilan akrabnya.
Tonyok tegaskan bahwa pihaknya akan merubah image dari masyarakat bahwa Kontes ayam bukan untuk ajang perjudian. “Insya Allah kita akan menggelar Kontes Ayam ini satu kali dalam satu tahun.” Tandasnya.
Selanjutnya ia sampaikan, jika Kontes Ayam di gelar, secara otomatis banyak peserta dari luar Kota datang ke Blitar, dan pasti seminggu sebelum acara.
“Tentunya mereka butuh tempat penginapan, tempat merawat ayam, dan makan minum. Inilah yang dapat menjadikan peningkatan perekonomian masyarakat, bisa mengenal Kota Blitar dari kulinernya, keindahan Kotanya dan lain sebagainya,” pungkas Tonyok.
Pada saat yang sama, Ketua PPAI Blitar Raya Stevanus Rudi mengatakan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas respon baik Pemerintah Kota Blitar dalam memahami Kontes Ayam tersebut.
“Jika di kemas dengan baik dan benar, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota Blitar. Kita dari PPAI akan membuat format yang baik dan merubah image bagaimana Kontes Ayam ini tidak berkonotasi dengan Perjudian. Pada saat Kontes kita lomba dengan berbagai kriteria, ayam-ayam di negeri kita kualitasnya tidak kalah dengan ayam Thailand, hanya kurang publikasi dan promosi,” ungkap Rudi.
Sedangkan Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Blitar, M Hardita Maghdi menyampaikan, pihaknya memfasilitasi PPAI dan mendengar pendapat serta masukan terkait akan di gelarnya Kontes Ayam di Kota Blitar setiap tahunnya.
“Hal ini menurut kami tidak ada masalah selama Walikota Blitar berserta Dinas terkait mengizinkannya. Kami dari Komisi II selalu mendukung kegiatan masyarakat yang bersifat positif. Selama ini masyarakat, dan tokoh agama memandang Kontes Ayam hal negatif, karena konotasinya perjudian. Bagaimana PPAI ini dapat mengemas Kontes Ayam ini menjadi positif dan memberikan nilai kebaikan, hingga keuntungan untuk masyarakat Kota Blitar,” jelas Dito.
Menurut Dito, dengan di gelarnya Kontes Ayam tersebut, Insya Allah dapat memberdayakan perekonomian masyarakat serta meningkatkan Pendapatan Daerah.
“Kita promosikan kegiatan ini untuk menarik wisatawan sekaligus kita berikan pengertian kepada masyarakat bahwa Kontes Ayam ini bersifat positif,” tutup Dito.
Pewarta : Novi