BlitarDaerahHeadline

Kolaborasi PAPDI Malang Bersama Laskar Peduli Kasih Gelar Baksos, Santuni Yatim Piatu dan Bantu Kaum Dhuafa

Blitar,mitratoday.com – Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Malang bersama IDI Kabupaten dan Kota Blitar menggelar Bakti Sosial di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Minggu (15/01/2023).

Sebagai pelaksana acara dari Laskar Peduli Kasih Blitar selalu konsen terhadap kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial.

Bakti sosial kepada masyarakat yang dilakukan adalah pemeriksaan dan pemberian obat/vitamin gratis, juga pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu dan bingkisan alat sekolah kepada anak keluarga tidak mampu.

Acara Bakti Sosial PAPDI Malang ini juga didukung oleh RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar, RS Aulia, Rs Medika Utama, Peduli Kasih Sesama dan Puskesmas Kademangan, turut hadir dalam acara Pengurus dan Anggota PAPDI Malang, IDI kabupaten/Kota Blitar, DMI, PMI Kabupaten Blitar, Kadinsos Kabupaten Blitar, Bakesbangpol.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar Bambang Dwi Purwanto mengatakan, pihaknya Sangat mengapresiasi kegiatan ini, dengan sinergi berbagai pihak menjadikan acara ini bisa berjalan lancar dan sukses.

“Diharap ke depan kegiatan yang bagus seperti ini bisa terus berjalan dan semua pihak baik dari swasta maupun pemerintahan bisa selalu bersinergi dan bekerjasama,” ujarnya.

Sedangkan Ketua IDI Kabupaten Blitar, Dr Dodi Ismiranto S.H,M.H,Sp PD mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini dan diharapkan dapat membawa berkah untuk semuanya.

“Kami juga berharap kegiatan seperti ini bisa kembali dilaksanakan tentunya di wilayah lain agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” ucap Dr Dodi Ismiranto.

Retno Puji Astutik selaku ketua Laskar Peduli Kasih menyampaikan, “Alhamdulillah kami dipercaya dan diberi amanah untuk menyelenggarakan kegiatan mulia ini dan alhamdulillah acara berjalan lancar sesuai rencana.” Ungkapnya.

Lebih lanjut beliau menambahkan, bahwa ada lebih dari 300 warga yang datang untuk pemeriksaan, pemberian obat dan vitamin gratis, untuk donor ada 40 lebih pendaftar tapi karena waktu dan stock kantong yang terbatas maka hanya sekitar 30 yang lolos.

“Sedangkan untuk santunan ada 44 anak dari Desa Plosorejo, 6 anak dari luar Desa yang selain Yatim/piatu mereka berasal dari warga kurang mampu yang mendapatkan bingkisan sekolah, paket sembako dan sejumlah uang, sedangkan 50 duafa semua dari desa Plosorejo juga mendapatkan paket sembako serta sejumlah uang,” pungkas Retno Puji Astutik yang juga seorang Jurnalis yang sangat peduli dengan kegiatan kegiatan Sosial.

Pewarta : Novi 

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button