KMP Gelar Halal Bihalal Lintas Mahasiswa di Asrama Wamena Jayawijaya Halim
Jakarta Timur,mitratoday.com – Sejumlah mahasiswa Papua yang tergabung dalam Konferensi Mahasiswa Papua (KMP), menggelar Halal Bihalal Lintas Mahasiswa di Asrama Wamena Jayawijaya Halim Jakarta Timur, Minggu (28/4/2024) dengan tajuk “Kembali ke Fitrah, Menggali Potensi Diri, Meperkuat Silahturahmi, Menambah Ilmu dan Mencapai Insan yang Madani”.
Selain halal bilahal, dalam kegiatan tersebut KMP juga melakukan diskusi santai dalam menyikapi situasi politik yang sedang terjadi di Indonesia, khususnya di tanah Papua.
Dalam diskusi ini, KMP lebih condong dengan mengambil kesimpulan persoalan ketertinggalan Papua dan menemukan saran dan masukan dari peserta diskusi, yang nantinya di jadikan bahan saran dan masukan atau kritikan kepada Pemerintah Daerah se tanah Papua.
Sedikitnya, terhitung sebanyak 46 orang mahasiswa asal papua dari berbagai kampus yang hadir dalam kegiatan tersebut, dengan pemateri Moytuer Boimasa.
Sebagai pemateri, Moytuer Boimasa mengatakan bahwa salah satu penghambat kemajuan tanah Papua adalah Korupsi. Korupsi yang terjadi di tanah papua menjadi salah satu pengahambat kemajuan tanah papua.
“Selain terkait korupsi, afiliasi pengusaha dengan pejabat juga menjadi salah satu penghambat maju nya Papua,” katanya.
Untuk itu dalam mengahadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Boimasa pun mengajak masyarakat Papua untuk mengawal proses jalan nya Pilkada tersebut.
Konferensi Mahasiswa Papua juga menolak dengan tegas adanya politik praktis jual beli suara di Pilkada Papua nantinya.
Jelang Pilkada KMP Susun Beberapa Poin
Dalam menghadapi gelaran Pilkada 2024, KMP pun menyusun beberapa poin, diantaranya adalah :
- KMP mengajak kepada semua elemen masyarakat se Tanah Papua untuk mengawal dan mendukung Pemilihan Kepala Daerah beberapa bulan mendatang dengan turut berpartisipasi sesuai prosedur, mengunakan hak pilih dengan benar.
- KMP siap mendukung pemilukada yang aman dan sehat sesuai prosedur.
- KMP menolak kegiatan politik Praktis atau Politik Uang (jualbeli suara rakyat).
- KMP juga menghimbau kepada masyarakat agar menyalurkan hak suara dan dukungannya kepada sosok calon pemimpin yang terukur akan membawa kemajuan dan manfaat masa depan Orang Papua.