Malang,mitratoday.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengadakan kirab Piala Adipura yang telah diraih Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Jumat (08/03/2024), kirab tersebut diadakan untuk merayakan prestasi DLH Kota Malang yang berhasil meraihnya berturut-turut.
Kirab Piala Adipura 2023 mengambil start di Balai Kota Malang dan finish di Kantor DLH Jalan Bungkil. Rute yang dilewati kirab tersebut antara lain, Bundaran Tugu, Jalan Kertanegara, Jalan Trunojoyo, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Ranugrati, Jalan Danau Toba, Jalan Danau Kerinci Raya, Jalan Terusan Sulfat, Jalan Sulfat, Jalan Sunandar Priyp Sudarmo, Jalan LA Sucipto, Jalan Borobudur, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Mayjen Panjaitan, Jalan Ijen, Jalan Kawi, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Merdeka Utara, Jalan Merdeka Timur, Jalan SW Pranoto, Jalan Sutan Syahrir, Jalan Halmahera, dan finish di Kantor DLH.
Dalam sambutannya di acara seremoni penghargaan Piala Adipura yang digelar di Kantor DLH, Pj Walikota Malang Ir. Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa prestasi meraih Piala Adipura berturut-turut merupakan keberhasilan seluruh instansi, warga masyarakat, dan seluruh stakeholder pemerhati lingkungan yang telah bekerja keras.
“Tentu tidak ada kesuksesan yang dicapai sendirian dibalik penghargaan, ada kerja keras, intensitas, selaras dan kolaboritas antara berbagai pihak. Dari kerja keras dan komitmen bersama antar elemen masyarakat Kota Malang, melalui keberhasilan restrukturisasi sampah,” ucap Pj Walikota Malang.
Dalam seremoni acara penghargaan Piala Adipura yang dihadiri oleh para kepala OPD dan Forkopimda Kota Malang tersebut juga dilakukan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur, Pj Walikota Malang juga memberikan penghargaan kepada para pegawai DLH yang akan memasuki masa pensiun.
Usai acara seremonial, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, ST. MM menyampaikan bahwa keberhasilan meraih Piala Adipura berturut-turut tersebut berdasarkan hasil dari penilaian regulasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian. Sementara terkait kegagalan dalam meraih taget Piala Adipura Kencana dikarenakan ada beberapa aspek yang belum terpenuhi.
“Inovasi dan pengembangan telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, kami kemarin memasukkan inovasi ini kedalam salah satu inovasi tersebut. Namun dari beberapa klasifikasi dan verifikasi dari tim juri ini menyatakan salah satu inovasi ini belum melibatkan semua aspek masyarakat, sehingga belum dapat mengembangkan potensi kebersihan serta konservasi lingkungan yang dilakukan oleh semua masyarakat Kota Malang,” jelasnya.
Dengan seluruh potensi yang ada, Noor Rahman berkeyakinan akan bisa meraih Piala Adipura Kencana untuk dipersembahkan kepada masyarakat di tahun berikutnya.
“Mudah-mudahan dengan waktu yang dekat dan berdasarkan potensi yang ada serta hasil evaluasi, Piala Adipura Kencana di tahun 2025 itu bisa kita akselerasikan berdasarkan hasil evaluasi,” pungkasnya.
Pewarta : Aril