HeadlineJakartaNasional

Ketum PBNU Gus Yahya Minta Seluruh Kader Ansor, Banser, dan Pagar Nusa Untuk Kembali ke Kediamannya

Jakarta,mitratoday.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya memerintahkan kepada seluruh kader Ansor, Banser, dan Pagar Nusa yang ada di Bali untuk kembali ke kediamannya masing-masing.

Meski demikian, Gus Yahya meminta agar pasukan kembali dengan tertib, disiplin penuh, dan siaga untuk perintah berikutnya.

“Hendaknya sahabat-sahabat sekalian kembali ke kediaman masing-masing dengan tertib, mempertahankan disiplin penuh, dan bersiaga untuk perintah selanjutnya,” tegas Gus Yahya, Jumat (23/8/2024) di kantor PBNU Jl Kramat Raya 164 Jakarta.

Gus Yahya menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh kader Ansor, Banser, dan Pagar Nusa yang telah berhasil menunjukkan dedikasi dan komitmen terhadap jam’iyah NU.

“Atas nama pengurus Besar Nahdlatul Ulama, saya mengucapkan terima kasih dan rasa bangga yang sebesar-besarnya, terima kasih, dan ucapan selamat bahwa sahabat-sahabat sekalian telah menunjukkan dedikasi, komitmen dan disiplin yang tinggi, di dalam berorganisasi sebagai bagian dari bangunan besar Nahdlatul Ulama yang kokoh,” ucap Gus Yahya.

Gus Yahya menegaskan, sahabat-sahabat Ansor, Banser, dan Pagar Nusa telah berhasil menunjukkan kualitas, kapasitas, dan kekuatan kepada dunia.

“Dunia juga tahu bahwa sahabat-sahabat sekalian adalah kader-kader, barisan kader, pasukan kader, pasukan yang bergerak dalam disiplin barisan, dan disiplin kepemimpinan,” ujarnya. Terkhusus kepada masyarakat Bali, Gus Yahya juga menyampaikan terima kasih atas sikap pengertian, ramah, dan terbuka dalam menerima sahabat-sahabat Ansor, Banser, dan Pagar Nusa.

“Semoga Bersama masyarakat Bali, Indonesia akan meraih masa depan yang lebih baik,” tandas Gus Yahya.

Sumber : nu.or.id

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button