Blitar,mitratoday.com – Dalam perkembangan kemajuan sekarang, pengaruh politik cukup besar terhadap pembinaan olahraga. Karena olahraga juga merupakan sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan disiplin dan tanggung jawab, kreativitas dan daya inovasi, serta mengembangkan kecerdasan.
Hal itu telah dibuktikan juga kaitannya dengan politik. Dari pertalian antara olahraga dan politik atau ideologi, sudah tampak betapa olahraga dalam peradaban modern, bukan lagi sekadar kegiatan yang netral, melainkan kental sekali kandungan multimakna, bahkan sudah tidak terlihat makna olahraga itu sendiri setelah semuanya terbaur oleh politik,
Perkembangan olahraga tidak dapat di pisahkan dari kecenderungan perkembangan olahraga pada tingkat global, terutama pengaruh dari gerakan kompetisi sebagai sebuah idealisme, yang sedemikian kuat dalam memberikan arah, isi dan pengorganisasian kegiatan olahraga pada umumnya. Dan untuk dapat bersaing diperlukan pembinaan yang terstruktur.
Dan harus diselenggarakan dengan berbagai cara yang dapat mengikutsertakan atau memberi kesempatan seluas – luasnya kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan olahraga secara aktif, berkesinambungan, dan penuh kesadaran akan tujuan olahraga yang sebenarnya.
Pada Minggu, 25 September 2022, Kang Aziz, Ketua PPP Kabupaten Blitar meresmikan berdirinya sekolah sepak bola (SSB) dengan nama “PeTiga Football School” di lapangan sepak bola Sekargadung, Desa Balerejo Kecamatan Panggungrejo.
Dalam sambutannya, Kang Aziz, menyampaikan bahwa SSB ini memiliki arah untuk menampung dan memberikan kesempatan bagi siswa-siswa dalam mengembangkan bakatnya.
Disamping itu juga memberikan dasar yang kuat tentang bermain sepakbola yang benar, termasuk didalamnya membentuk sikap, kepribadian dan perilaku yang baik.
“Memang untuk menjadi pemain sepakbola yang profesional, seseorang harus menguasai ketrampilan dan teknik bermain bola yang baik, fisik yang prima, serta mental yang bagus. Tentunya harus mengikuti pembinaan yang berjenjang dan berkesinambungan, sehingga tujuan yang jelas akan dicapai pada tiap jenjang mulai dari ssb, remaja, junior, sampai pada prestasi yang tertinggi pada usia senior. Inilah kepedulian kami sebai Partai Politik di Kabupaten Blitar, agar kedepan Blitar umumnya memiliki pemain-pemain yang handal dan profesional, terlebih sebenarnya di Blitar selatan ini, tentunya siswa-siswa memiliki fisik yang lebih jika dilihat dari geografisnya. Ini adalah awal kegiatan kami, pada bulan berikutnya kami akan mendirikan SSB-SSB di Kecamatan yang lain,” jelas Kang Aziz.
Ditunjuk sebagai manager sekolah sepakbola Petiga Football School ini adalah Miftahul Anam, yang telah memiliki pengalaman sepakbola. Dijelaskan oleh Anam, bahwa sekolah sepak bola ini dimulai dari usia antara 6 tahun sampai 13 tahun. SSB ini didirikan selain kepeduliannya dalam rangka mengurangi anak-anak atas kecanduannya dalam bermain gatged, juga untuk menyalurkan bakat yang dimilikinya, sehingga bagaimana talenta olah raga bagi anak-anak di Blitar selatan ini muncul dan memiliki prestasi sepakbola di Kabupaten Blitar. Dan alhamdulillah, belum lama SSB ini didirikan respon masyarakat luar biasa bagus, terbukti sudah ada 93 anak yang didaftarkan orang tuanya untuk mengikuti SSB ini, jelas anam yang juga aktifis Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) ini.
Pewarta : Novi