Banten,mitratoday.com-Camat sepatan Dadang Sudrajat, S. Sos M. S. I menulis buku yang berjudul “Kepemimpinan bergaya pelangi” yang dilaunching dan dibedah pada Selasa 5 Oktober 2021.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Kepala BKPSDM, Kadis perpustakaan dan Arsip dan Tokoh Masyarakat Sepatan memberikan Apresiasi yang setinggi tingginya. Begitu juga halnya dengan Ketua LSM/PSM Gemma Banten, DPD Tangerang Rohmat S. H. I Sekaligus Aktivis Sepatan yang mengatakan pada media mitratoday.com, Rabu (06/10).
“Saya mengapresiasi dengan setinggi tingginya atas apa yang dilakukan camat Sepatan membuat sebuah buku yang berjudul kepemimpinan bergaya pelangi. Buku tersebut merupakan gambaran apa yang beliau lakukan sebagai pemimpin di wilayah Sepatan, dengan bergaya pelangi maksudnya yaitu menyatukan perbedaan/keragaman dengan harapan menjadi kekuatan untuk memajukan suatu daerah,”ujar Rohmat
Menurutnya, karya tersebut sangat bagus, karena apa yang ditulis sesuai dengan pengalamannya menjadi camat di Sepatan, sehingga karya tersebut bisa menjadi cerminan untuk para pemimpin menghadapi wilayah yang penduduknya beragam penuh kreativitas dan kritik.
“Buku tersebut bisa menjadi Inspirasi atau Motivasi untuk berbagai kalangan, terutama ASN, dan lainnya untuk membuat sebuah karya lewat sebuah tulisan. Kita berharap nantinya karya ini mudah diakses, terutama untuk warga sepatan.” tandasnya.
Pemkab Tangerang sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh camat sepatan. Pemkab terus mendorong agar warga lebih kreatif dalam berbagai bidang.
Dadang berharap Hadirnya buku Kepemimpinan Bergaya Pelangi dapat menjadi inspirasi bagi setiap orang yang ingin menjadi pemimpin.
“Semoga buku tersebut bisa menjadi inspirasi dan bisa dilaksanakan apa yang di cita-citakan penulis,” Ujarnya.
Dadang juga berharap buku ini dapat memberikan pemahaman atas keberagaman dan toleransi yang tinggi dimasyarakat.
“Biasakan saling memahami atas keberagaman yang ada di sepatan, dengan saling berdiskusi dan bersikap toleransi, bukan saling menjatuhkan atau memojokkan.” Harapnya.
