Aceh TamiangDaerahHeadline

Ketua KTNA Aceh Tamiang Berang, Petani Sulit Dapatkan Solar Bersubsidi dan Minta APH Turun Tangan

Aceh Tamiang,mitratoday.com – Sulit nya para petani mendapatkan subsidi BBM solar membuat Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Aceh Tamiang, D. Yogi, S Berang dan meminta Aparat Penegak Hukum (APH) agar menangkap dan memproses pelaku mafia BBM solar bersubsidi.

Yogi menjelaskan bahwa, selama 4 tahun kegiatan PSR diduga menggunakan BBM solar bersubsidi. “Kita minta agar pelaku mafia solarnya segera diproses secara hukum,” ujar Yogi kepada mitratoday.com, Senin (05/08/2024) di Karang Baru.

Yogi juga menjelaskan tentang suplay BBM jenis solar kearea proyek Peremajaan Sawit Rakyat, sudah ada pemainnya yang mengantar solar ke lokasi kegiatan secara langsung.

Akibat ulah mafia solar ini, menyebabkan para petani serta nelayan merasa kesulitan untuk memperoleh kebutuhan BBM solar.

“Ini sangat berdampak dengan sulitnya bagi masyarakat untuk mendapatkan solar di SPBU. Terutama bagi petani maupun kaum nelayan yang membutuhkan BBM untuk menjalankan mesin alat pertanian maupun mesin perahu bagi nelayan.” ucapnya lagi.

Harga solar di lokasi kegiatan senilai Rp.10 ribu perliter. Dan harga pasaran solar yang ditetapkan mafia kepada pemilik alat berat lebih tinggi dari ketetapan harga eceran di SPBU.

Yogi juga menjelaskan bahwa petani dan nelayan untuk mendapatkan solar BBM bersubsidi, harus menggunakan surat yang dikeluarkan oleh Dinas terkait.

Anehnya kata Yogi, kenapa petani dan Nelayan harus dipersulit untuk mendapatkan BBM solar, sementara para mafia BBM bisa dengan mudahnya untuk memperoleh BBM hingga penyalurannya kepihak pengusaha alat berat jenis excavator.

“Anggota kami yang berprofesi sebagai petani dan nelayan tentunya sangat dirugikan. Mereka ini butuh solar bukan untuk ditimbun, tetapi untuk bisa bekerja demi menghidupi keluarganya,” jelas Yogi sembari menjelaskan kalau KTNA merupakan induk organisasi petani nelayan berskala Nasional.

Pewarta : Siti Hawa

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button